DANA BERGULIR UMKM KEPRI Rp70 MILIAR

Tanjungpinang,LP(13/3) – Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri, Djoko Sutriyo, menyampaikan hingga saat ini, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kepri masih minim sumber daya manusia (SDM). “Banyak pembina koperasi maupun UMKM yang tidak faham dengan fungsinya. Akibatnya Koperasi dan UMKM tersebut sulit bertahan,” kata Djoko, di sela pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Nasional se-Kepri, di Hotel Pelangi, kemarin.

Upaya Pemprov memberikan pelatihan pada pengurus koperasi dan UMKM, adalah dengan tujuan untuk meningkatkan SDM usaha masing-masing. “Kami berharap, agar usaha yang dibangun Koperasi dan UMKM dapat berkembang dengan pesat, khususnya di Kepri,” katanya.

Dari sebanyak 71 ribu UMKM yang ada, menurutnya, pihaknya setakat ini hanya bisa memberikan pembinaan kepada 1.887 UMKM. Mereka mendapatkan dana yang digelontorkan dari dana bergulir sebesar Rp70 milar.

Terdapat sebanyak 187 koperasi yang mendapat bantuan pembinaan permodalan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri, dengan nominal seluruhnya mencapai Rp10,4 miliar. “Disamping bantuan dari APBD, ada juga anggaran yang dialokasikan melalui Dana Bantuan Sosial (Bansos). Sejak 2010-2011 sudah Rp1,4 miliar disalurkan melalui Bansos,” tukasnya. (rasn,bp)

Kategori: KEPRI Tags: , , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.