Dabo, (LINGGA POS) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo, terancam kekurangan obat-obatan. Penyebabnya, pengadaan obat-obat lambat datang ke RSUD Dabo. Kondisi ini disampaikan Direktur RSUD Dabo, dr Yan Cahyadi Anas kepada Komisi III DPRD Lingga, saat inspeksi mendadak ke gudang obat Dinas Kesehatan Lingga, Senin (27/8). Yan mengatakan, pengadaan obat tahun ini di RSUD Dabo dan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Lingga, baru terealisasi pada Agustus ini. Pemenangnya perusahaan dari Pekanbaru. Namun, sampai kini obat-obat tersebut belum datang. Ketua Komisi III Rudi Purwonugroho mengatakan, seharusnya pengadaan obat untuk tahun ini dilakukan awal tahun, sehingga obat cepat datang. “Ini bikin kacau. Kenapa lelangnya tidak dilakukan awal tahun. Kalau di awal tahun, minimal tujuh atau delapan bulan ke depan persediaan obat dapat dimanfaatkan,” ujarnya. Kata Rudi, kalau pengadaan obat baru terealisasi pada Agustus ini, maka obat yang terpakai hanya beberapa bulan ke depan saja. Sementara batas waktunya sudah mepet. “Usai dilelang, obat baru datang. Nantinya hanya dipakai beberapa bulan. Masak obat untuk tahun ini dipakai untuk tahun depan (2013). Nanti tahun depan, pasti dibuat lagi pengadaan obatnya,” kata Rudh. (bp)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang