AYO, GERAKKAN BADAN, BIAR ‘FITT’

Dabo, (LINGGA POS) – Banyak orang sadar pentingnya olahraga bagi kesehatan dirinya. Namun, kesibukan kerja, kemacetan lalu lintas dan rutinitas sehari-hari membuat olahraga terabaikan. Masalah utama orang sibuk memang mencari waktu luang untuk berolahraga. Padahal olahraga bisa dilakukan kapan dan dimana saja atau bisa diselipkan dalam kegiatan sehari-hari, seperti berjalan kaki, atau naik tangga. Karena, tujuan olahraga itu untuk sehat dan bugar jadi tidak terikat waktu, cukup 30 menit per hari asal rutin dilakukan.

Seseorang dinyatakan sehat, tetapi belum tentu bugar. Indikasi tidak bugar antara lain lemas saat bangun tidur dan cepat lelah ketika beraktifitas. Prinsip olahraga yang baik adalah dilakukan dengan bertahap, atau dengan metode frekuency, intensity, time and type (FITT). Bagi yang baru mulai berolahraga, aktivitas cukup 1-2 kali per minggu dengan durasi 20 menit. Setelah 2-3 minggu, frekuensi ditingkatkan hingga lima kali per minggu dengan durasi hingga 60 menit. Intensitas latihan diawali dengan 50-70 persen dari denyut nadi maksimum, dan kemudian ditingkatkan. Kebugaran dan daya tahan bisa dicapai dengan meningkatkan frekuensi, waktu dan intensitas secara bertahap sesuai dengan periode sesi latihan. Untuk mencapai kebugaran, dibutuhkan latihan rutin 8-12 minggu, dengan pilihan olahraga terbaik adalah jenis olahraga aerobik induvidual. Yakni seperti jalan kaki, joging, sepeda statis atau dengan memakai treadmill. Pilihan berikutnya adalah, bersepeda, berenang atau senam aerobik, yang intensitasnya juga konstan, tetapi membutuhkan keakhlian khusus. Jika olahraga sudah menjadi kegiatan Anda yang rutin, cabang olahraga permainan seperti tenis, bulutangkis, pimpong atau futsal bisa dilakukan pula.

Hanya saja, olahraga permainan tidak disarankan bagi orang yang jarang berolahraga, dengan pola makan dan istirahat tidak teratur. Ini karena sulit mengontrol intensitas latihan yang dilakukan.

Jenis olahraga juga menentukan pilihan olahraga. Orang yang lebih banyak duduk berisiko menderita penyakit jantung koroner lebih besar daripada yang banyak beraktivitas. Sebaiknya, setiap dua jam duduk, diselingi dengan berjalan-jalan atau naik turun tangga. Bagi jenis pekerjaan tersebut sesuai dan menjadi awal yang baik karena bisa mengembalikan kondisi tubuh sebelum melakukan olahraga yang lebih dinamis. Sementara bagi yang memang lebih banyak beraktivitas fisik rutin seperti pekerja pabrik dan sejenisnya, perlu mengkombinasikan latihan aerobik dengan peregangan dan latihan kekuatan otot.

Olahraga bisa dilakukan kapan dan dimana saja, tetapi disarankan dua jam setelah makan dan selesai sebelum pukui 21.00. Jadi, tak ada alasan tidak berolahraga bagi kesehatan dan kebugaran Anda agar tetap FITT. Ayo, gerakkan badan Anda! (yulia saptiiani/j.waskita,k)

Kategori: IPTEK Tags: , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.