(LINGGA POS) – Nama Abraj Al-Bait mungkin tidak asing lagi bagi mereka yang telah menginjakkan kaki di tanah suci. Pasalnya, menara Abraj Al-Bait atau dikenal dengan nama Mecca Royal Hotel Clock Tower, adalah sebuah kompleks bangunan yang populer di Mekah, Arab Saudi. Bangunan ini merupakan bagian dari Abdulaziz Endowment Project, yang berusaha untuk memodernisasi kota suci Mekah dalam upaya melayani para jamaah haji, yang setiap tahunnya mencapai 2 juta lebih melaksanakan rukun Islam kelima tersebut. Selain itu, kompleks bangunan tersebut juga telah berhasil memecahkan beberapa rekor dunia, seperti jam tertinggi di dunia, dan bangunan dengan lantai terluas di dunia. Bahkan, kompleks hotel tower, telah dinobatkan pula sebagai gedung tertinggi kedua di di dunia pada tahun lalu, di bawah Burj Khalifa (gedung tertinggi di Dubai) dan melebihi Taipei 101 di Taipei. Disamping itu, letak kompleks hotel ini terbilang sangat strategis karena hanya berjarak beberapa meter saja dari masjid terbesar di dunia serta situs Islam paling suci, Masjid al Haram. Pengembang dan kontraktor kompleks tersebut adalah Binladin Saudi Group, sebuah perusahaan konstruksi terbesar milik kerajaan Arab Saudi. Kompleks ini dibangun setelah penghancuran Benteng Ajyad, peninggalan kerajaan Ottoman, dari abad ke-16 yang berdiri di atas sebuah bukit yang menghadap ke Masjidil Haram. Bagi Anda yang ingin melihat kemegahan menara Abraj Al-Bait, situs kompleks tersebut terletak di seberang jalan ke arah selatan pintu Masjidil Haram. Untuk mengakomodir para jamaah haji yang ingin mengunjuni Kabah, menara setinggi 601 meter ini memiliki ruang doa besar, yang mampu menampung lebih dari 10.000 jamaah. Abraj Al-Bait juga memiliki sebuah hotel berbintang lima, yang dioperasikan oleh Fairmont Hotels and Resort. Hotel ini juga menyediakan penginapan bagi jutaan jamaah haji. (mdk,ig)
Loading ...