NASA UNGKAP MISTERI LAPISAN OZON BUMI

California, (LINGGA POS) – Ilmuan dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) atau badan ruang angkasa Amerika Serikat berupaya mengungkap misteri yang ada pada lapisan terpenting bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. Di lansir Astrobio, Rabu (3/4) bau yang keluar dari ozon, bila dihirup akan membuat paru-paru seseorang terbakar. Environmental Protection Agency (EPA) mengklarifikasi tingkat ozon terendah sebagai polusi udara. Sekalipun ozon dapat berbahaya bila terhirup, namun tanpa adanya lapisan di angkasa ini, kehidupan di Bumi akan menjadi mustahil. Lapisan yang berada di 25 kilometer di atas Bumi ini dimana terdapat molekul ozon yang memblok radiasi sinar ultra violet (UV) yang berbahaya. Sinar ini dapat membakar kulit dan menyebabkan kanker. Di Mars, lapisan ozon ini tidak ditemukan, dan apabila matahari menerpa permukaan Mars, maka hal tersebut akan dapat memberikan efek mematikan. Bagaimana lapisan ozon di Bumi? Untuk melacak lapisan ozon di Bumi, NASA akan meluncurkan sensor ozon berbasis luar angkasa yakni SAGE III. Sensor ini dijadwalkan akan dipasangkan di International Space Station (ISS) pada tahun 2014. Para peneliti mulai khawatir tentang keberadaan ‘selanjutnya’ ozon ini di awal 1970-an, dimana ketika itu seorang kimiawan bernama Frank ‘Sherry’ Rowland dan rekannya Mario Molina dari University of California mengungkapkan bahwa bahan utama dari semprotan aerosol, bisa merusak ozon di stratosfer. Ketakutan tersebut semakin menjadi ketika di tahun 1985, peneliti British Antarctic Survey (BAS) mengemukakan, konsentrasi ozon di atas Halley Bay dekan Kutub Selatan mengalami kebocoran alias muncul ‘lubang ozon’. Kabarnya, lubang tersebut kian membesar dari waktu ke waktu. Untuk mengatasi kerusakan pada ozon tersebut, kerjasama internasional dilakukan terkait upaya untuk mengurangi penggunaan bahan kimia penghancur ozon, yang diatur oleh Montreal Protocol. Kerjasama tersebut disepakati pada September 1987 dan menghasilkan pengurangan pada kerusakan ozon yang signifikan. Diprediksi oleh para ilmuan lapisan ozon akan ‘sembuh’ total pada 2050. (fmh,okz)

Kategori: IPTEK Tags: , , , , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.