MEREKA yang MERAIH HADIAH NOBEL 2013

(LINGGA POS) – Komite Nobel yang berpusat di Swedia kembali mengumumkan para peraih Hadiah Nobel yang diberikan oleh penemu dan pengusaha Swedia Albert Nobel (meninggal dalam usia 63 tahun pada 1896) dari berbagai bidang. Para pemenang berhak atas hadiah berupa uang sebesar 8 juta Crown Swedia atau senilai US$ 1,2 juta (setara Rp 14 miliar).

NOBEL FISIKA.  Profesor Peter Higgs, pencetus teori ‘Partikel Tuhan’ bersama Francois Englert, meraih Nobel Fisika 2013. Teori keduanya tentang Partikel Tuhan atau Higgs Bosson dikonfirmasi tahun lalu oleh peneliti di sebuah laboratorium fisika raksasa Eropa, Cern. Teori itu pada dasarnya menjelaskan eksistensi alam semesta.

NOBEL KEDOKTERAN.  Diberikan kepada peneliti visikula transfort atau sistem transportasi sel darah. Dua ilmuan asal Amerika Serikat James Rothman (62) dan Randy Schekman (64) serta ilmuan dari Jerman Thomas Suedhof (57).”Lewat penemuan mereka telah mengungkapkan sistem kendali transportasi dan pengiriman kargo seluler yang sangat cermat,” kata Majelis Nobel di Karolinska Institute, Swedia dalam pernyataan saat penganugerahan hadiah.

NOBEL EKONOMI.  Diberikan kepada tiga orang ekonom Amerika Serikat, Eugene Fama, Lars Peter Hansen dan Robert Shiller. Hasil penelitian dan analisa ketiganya dapat memprediksi harga saham dan obligasi dalam 3-5 tahun ke depan.  The Royal Swedish Academy of Sciences, mengumumkan keputusan tersebut pada Rabu (14/10) dalam sebuah konferensi pers di Stockholm, Swedia.

NOBEL SASTRA.  Untuk pertama kalinya seorang penulis cerita pendek (cerpen) memenangkan Nobel Sastra (2013). Alice Munro (82) asal Kanada, menulis dalam cerpennya tentang kelemahan-kelemahan manusia. Dia disebut sebagai ‘Master’ cerita pendek Kontemporer, piawai menyusun narasi dalam kisah-kisah dibukunya. Karyanya yang lain adalah Dear Live dan Dance of the happy Shade.

NOBEL PERDAMAIAN.  Komite Nobel pada Jumat (11/10) menganugerahkan Nobel Perdamaian kepada Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) organisasi di bawah PBB, yang bertugas mengawasi penggunaan senjata kimia. OPCW berdiri pada 1997, bermarkas di Den Haag, Belanda. Menerima hadiah ini atas usaha mereka untuk mengurangi penggunaan senjata kimia di dunia. “189 negara yang sudah mengakses konvensi itu hingga sekarang,” bunyi pernyataan Komite Nobel.

Sementara, Nobel Perdamaian Untuk Anak-anak tahun ini diberikan kepada Malala Yousafzai (16) siswi sekolah menengah pertama dari Pakistan yang selamat dari upaya pembunuhan oleh militan Taliban pada 2011. Ia menerima the International Children’s Peace Prize 2013, atas upaya mempromosikan pendidikan bagi anak-anak perempuan di tanah kelahirannya. (jk,dari berbagai sumber)

Kategori: IPTEK, NASIONAL
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.