YANG MUDA ATAU TUA BISA KENA STROKE

(LINGGA POS) – Stroke dalam dunia kesehatan disebut sebagai cerebrovascular accident. Dul dikenal dengan penyakit ‘orang tua’ atau bagi laki-laki yani berusi 40 tahun ke atas atau wanita pada usia 45 tahun ke atas yang berpotensi terkena stroke. Sebelumnya, penyakit seperti kanker menjadi penyebab kematian terbesar. Namun dewasa ini berubah. Angka kematian tertinggi justru dipegang oleh penyakit hipertensi, yang menyebabkan stroke. Penyakit itu kadang menyerang secara tiba-tiba saja. Dindin H. Hadin, SpPD,FINASIM, ahli penyakiu dalam Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) mengatakan, “Memang trennya sekarang berubah. Kalau dulu usia yang rentan itu umur 40-an, sekarang sudah 30-an. Anak muda sekarang rentan berisiko terkena stroke.

ERA INSTAN.

Menurut dia, banyak hal yang bisa menjadi penyebab stroke, salah satunya usia, menyusul penyakit genesis seperti hipertensi, diabetes melitus dan kolestrol. Namun, faktor yang paling dominan adalah gaya hidup. Ya, gaya hidup di era globalisasi yang serba cepat dan instan menjadi pemicu stroke.  Terlalu fokus belajar, lupa makan dan makanan siap saji akhirnya menjadi solusi. Bekerja terutama dalam tekanan dan target sering membuat fikiran stres dan menjadi beban (mental) yang semakin bertumpuk, yang lama kelamaan menjadi beban. Diimbangi pula dengan hidup yang tak sehat seperti mengosumsi rokok, minuman keras, tidak ada waktu istirahat atau santai,atau tidur terlalu larut malam (begadang). “Di era globalisasi seperti sekarang, diperlukan kematangan jiwa, bisa memenangkan waktu dan keseimbangan,” kata Dindin. Dia mencontohkan bagaimana memenangkan waktu yang baik dalam 24 jam berjalan. Karena itu harus ada pembagian waktu yang ideal. Pertama, istirahat atau tidur minimal 6 jam sehari dan bekerja maksimal 10 jam sehari. Sisa waktu 8 jam bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang bermanfaat, misalnya, beribadah (sekitar 2 jam sehari) dan 6 jam lainnya dimanfaatkan untuk bersosialisasi baik bersama keluarga, teman, handai taulan atau tentu saja, berolahraga yang rutin dan kontinyu.

MANAJEMEN WAKTU. 

Dengan adanya manajemen waktu yang baik dan terukur itu, akan mengarah pada pola hidup yang sehat. Dari sini akan menghindarkan diri dari penyakit apapun, termasuk stroke. Apalagi bagi mereka yang telah diagnosa memiliki penyakit genetis (hipertensi, diabetes melitus dan kolesterol), yang akan lebih rentan terkena stroke, harus lebih menjaga waktunya dengan lebih baik. “Kalau sudah tahu ada bibit penyakit genesis, maka perlu hidup sehat diterapkan dengan maksimal,” tambahnya. (bp)

Kategori: ENTERTAIN, IPTEK
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.