‘SEL PUNCA’, MASA DEPAN DUNIA KEDOKTERAN

Jakarta (LINGGA POS) – Dunia kedokteran terus berkembang. Apa yang tidak dapat ditemukan pada sekitar 10 tahun lalu, kini dapat dilakukan dengan mudah. Pemasangan cincin (ring) di pembuluh darah jantung telah dilakukan secara rutin untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat. Prosedur ini telah menyelamatkan banyak nyawa. Namun, prosedur seperti ini hanya impian di masa lalu, dimana di saat itu penyebab penyakit jantung pun masih menjadi bahan perdebatan.

 

SEL PUNCA (STEM CELL).

Kini sebuah pengetahuan baru mulai terbuka, yaitu Sel Punca atau Stem Cell. Ini adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan sel yang dapat berkurang menjadi berbagai jenis sel. Sel Punca merupakan cikal bakal dari semua sel di tubuh kita yang harus dirangsang dan menumbuhkan sebuah jaringan tubuh tertentu dengan satu sel ini. Misalnya, jaringan kulit, otak atau sel darah. Bayangkan jika seseorang menderita sakit jantung namun dapat kembali sehat karena diberikan Sel Punca yang dapat menggantikan sel jantungnya yang rusak. Dan dapat pula menggantikan jaringan kulit yang rusak pada penderita luka bakar yang luas, bahkan juga baru-baru ini ditemukan di Jerman, bagaimana transplantasi Sel Punca dapat menyembuhkan penderita AIDS. Dalam kuliah tamu mengenai potensi dari Sel Punca yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakartayang dihadiri 3 pembicara tentang seputar Sel Punca yakni Profesor Shang Ding dan dr. Stephen E. Epstein dari Amerika Serikat dan dr. Boenjamin Setiawan, PHD dari Indonesia (founder and honorary chairman Kalbe Group) memaparkan masing-masing hasil telaah mereka. Menurut dr. Boenjamin, Sel Punca adalah sel yang mempunyai kemajuan untuk membelah dan berkembang menjadi berbagai bentuk sel atau jaringan lain. “Manfaatnya banyak sekali diantaranya untuk menyembuhkan luka, anti ageing, patah tulang dan sebagainya,” paparnya. Ia berpesan, perkembangan Sel Punca di tanah air masih tertinggal, karena itu Indonesia harus mengejar ketertinggalan itu dengan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk perkembangan teknologi Sel Punca ini.

 

MANFAAT UNTUK MASA DEPAN.

Profesor Sheng Ding memaparkan hasil penelitian telah mengidentifikasikan berbagai molekul kimia yang dapat digunakan untuk mengatur nasib dari Sel Punca. Melalui berbagai molekul ini, Sel Punca dapat dipergunakan sehingga bisa berkembang menjadi berbagai sel dewasa yang diinginkan. Melalui wawancara ekslusif dengan redaksi klikdokter, mengatakan, dirinya yakin dalam beberapa tahun ke depan sudah dapat dirasakan manfaat dari teknologi Sel Punca ini. Sementara dr. Stephen yang adalah seorang dokter spesialis jantung dan mendalami perkembangan Sel Punca dengan penyakit jantung, memaparkan bahwa dari hasil penelitian saat ini masih belum dapat menemukan manfaat signifikan dari terapi Sel Punca pada penyakit jantung. Namun, dia berpendapat hal ini disebabkan peneliti belum menemukan cara yang tepat untuk menggunakan Sel Punca dengan maksimal. Jika sudah ditemukan misterinya, maka manusia akan mendapatkan manfaat besar dari potensi Sel Punca. “Kita baru saja memasuki era perkembangan Sel Punca sehingga masih banyak yang perlu kita pelajari tentangnya. Sel Punca memiliki potensi yang sangat besar, dimana sel ini dapat menggantikan tulang yang patah atau kerusakan organ lain yang belum ada pengobatannya,” kata Stephen. Ia yakin, ketika teknologi Sel Punca sudah berhasil, tentu akan banyak sekali nyawa manusia yang dapat diselamatkan. (dr. alvin nursalim/mtv)

Kategori: IPTEK Tags: , , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.