Jakarta (LINGGA POS) – Guna menyiapkan generasi emas melalui sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, pemerintah kembali meluncurkan program beasiswa yang kali ini dinamakan Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI). Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo dalam konferensi pers dikantornya Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, menyebutkan, berbeda dengan progran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang dapat dilakukan sepanjang tahun dalam empat periode, program BPRI yang disiapkan untuk 100 penerima ini, hanya dibuka sekali dalam setahun dan untuk tahun ini pendaftaranya ditutup pada 20 April 2014. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh menjelaskan, BPRI adalah program beasiswa magister dan doktor yang menggunakan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). “Ide program BPRI ini pertama kali disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun lalu. Idenya berangkat dari bonus demografi untuk mempersiapkan generasi emas 100 tahun Indonesia Merdeka,” kata M. Nuh.
SUDAH DITERIMA DI 50 PT TERBAIK.
Adapun yang berhak mendapatkan beasiswa BPRI tersebut adalah mereka yang sudah diterima di 50 perguruan tinggi (PT) terbaik di dunia dengan usia maksimal 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3. Dengan ketentuan peminat memenuhi kriteria akademik dan lolos seleksi serta tidak ada ikatan dinas, namun harus kembali ke Tanah Air usai studi. Kepada yang tidak melaksanakan ketentuan akan dikenakan sanksi. Adapun program studi yang bisa dipilih adalah Pertanian, Pangan, Energi, IT, Teknik, Sains, Telekomunikasi, Ekonomi, Keuangan, Bisnis, Ekonomi Kreatif, Hukum, Pertanahan, Agama, Kedokteran/Kesehatan, Ilmu Politik, Sosial, Budaya.
BESARAN BEASISWA BPRI.
Mengenai besaran (nominal) beasiswa yang diterima tiap penerima akan berbeda-beda tergantung PT dan lokasi tempat tinggalnya. “Tuition fee tergantung dari tiap perguruan tinggi. Living cost berdasarkan negara masing-masing dan di-cluster berdasar kota. Kita sesuaikan agar yang kuliah merasa nyaman. Full scholarship sampai wisuda, sampai pulang kembali ke Tanah Air,” kata Eko. Ditambahkannya, selain beasiswa untuk kuliah, penerima BPRI juga akan mendapatkan keuntungan lain berupa uang dan juga pelatihan sesuai bidang studi. Bagi mahasiswa S2 akan mendapat tambahan Rp50 juta sedangkan yang S3 mendapat sebesar Rp100 juta.
SYARAT-SYARAT LAINNYA.
Untuk mendapatkan Beasiswa Presiden RI (Indonesia Presidential Scholarship) ini persyaratan lainnya adalah : bagi yang belum memperoleh LoA : IPK minimal 3,5 (skala 1-4), kemampuan Bahasa Inggris minimal TOEFL-iBT = 94/TOEFL-iTP = 587/IELT = 7, rekomendasi dari tokoh dibidangnya/pimpinan unit kerjanya, memiliki riwayat kepemimpinan/riset, membuat essay rencana karier dan pengabdian pasca studi. (jk,bs,dtc).
Loading ...