Jakarta (LINGGA POS) – Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali didampingi Gubernur Kepri HM Sani, Wagub Kepri HM Soerya Respationo dan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) H. Abdul Jamil selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pusat, Kamis (3/4) meluncurkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) XXV tahun 2014 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hadir dalam kegiatan itu para Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Agama seluruh Indonesia dan perwakilan LPTQ seluruh provinsi. MTQN XXV akan digelar pada tanggal 5 – 14 Juni 2014 yang akan dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan ditutup oleh Wakil Presiden RI Budiono. Peluncuran itu ditandai dengan penekanan sirene oleh Menag di Kantor Kemenag RI di Jakarta. Menag mengharapkan agar MTQN di Kepri dapat menjadi momentum agar Indonesia menjadi kiblat peradaban dunia dan harus dimanfaatkan untuk menggali sedalam-dalamnya kandungan ayat-ayat suci Al Quran serta menjadikannya sebagai wisata religius, agar dunia tahu bagaimana sebenarnya kehidupan keharmonisan umat beragama di negara Indonesia. “Saya tidak ragu dengan apa yang telah disiapkan pak Sani dan pak Soerya,”kata Menag. Namun, dia menekankan agar MTQN hendaknya harus dipahami bukan saja sebagai ajang adu kemampuan seni dalam membaca Al Quran. “Kerukunan beragama di Indonesia sangat hebat. Kepri dalampelaksanaan kali ini menggaungkan semangat keberagaman dalam kalimat ‘Harmoni dalam Keberagaman’, kata Menag. Hal yang sama dikatakan Ketua LPTQ Pusat, agar penyelenggaraan MTQN dapat menimbulkan semangat keberagaman tersebut di masyarakat, memperkuat tali silaturahmi dan ukhwah Islamiah serta memperera hubungan umat beragama di Indonesia. Dia mencontohkan pengalaman MTQN XXIV tahun 2012 di Ambon, Maluku, yang semula diragukan banyak pihak, namun seiring komitmen Gubernur Maluku dan masyarakatnya bersama jajaran Kemenag, perhelatan MTQN itu berjalan dengan sukses. “Masyarakat Maluku yang terdiri dari umat Nasrani dan Islam serta umat beragama lainnya kompak dan rukun menyukseskan MTQN tersebut,” imbuhnya. Gubernur Kepri menyampaikan persiapan pelaksanaan MTQN di Batam, Kepri telah siap 95 persen termasuk kegiatan Pekan Prnduk Kreatif Indonesia (PPKI), yang merupakan konsep baru sepanjang penyelenggaraan MTQN. “Pada bulan Mei depan akan ada pertemuan akbar lintas agama guna menunjukkan kebersamaan mendukung pelaksanaan MTQ, serta kegiatan lainnya seperti menanam pohon, sastra sufi, dan kegiatan-kegiatan penunjang lainnya,” kata Sani melalui peragaan audio visual tentang kesiapan Kepri dan seluruh pemangku kepentingan bersama seluruh masyarakat Kepri dalam upaya menyukseskan MTQN XXV tahun 2014 di negeri Bunda Tanah Melayu. (jk,ph,af)
Loading ...