Dabo (LINGGA POS) – Bandara Dabo, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga akan membuka jalur penerbangan komersial rute Dabo-Batam (Bandara Hang Nadim) yang akan dimulah pekan depan (Senin, 29 September 2014), yang dibuka oleh perusahaan penerbangan Susi Air. Hal itu diungkapkan Kepala Bandara Dabo, Dodi Dharma Cahyadi kepada wartawan, Senin (22/9). Sebelumnya, Susi Air juga telah membuka jalur penerbangan perintir rute Dabo-Pekanbaru, Pekanbaru-Jambi dan sebaliknya tiga kali seminggu dan direncanakan pada 2015 akan dilakukan setiap hari pada rute-rute tersebut. Adapun jadwal penerbangan rute Dabo-Batam dan sebaliknya direncanakan dua kali seminggu, yakni Selasa dan Jumat. “Harga tiket untuk rute Dabo-Batam sekitar Rp700 ribu per orang, karena masuk dalam kategori penerbangan komersial. Nantinya, jika menggunakan pesawat jenis ATR 72 kapasitas 70 kursi bisa menjadi Rp400 ribu per orang,”kata Dodi. Hanya saja, untuk sementara ini Bandara Dabo belum bisa didarati oleh pesawat jenis tersebut mengingat landasannya kurang panjang. Panjang landasan pacu Bandara Dabo saat ini masih 1.300 meter saja. Pembangunan penambahan landasan Bandara Dabo terkendala karena belum direlokasinya kawasan pekuburan masyarakat Tionghoa yang berada di lokasi Bandara Dabo. Luas kawasan seluas 150 x 200 meter persegi itu jika sudah direlokasi akan dapat menambah panjang landasan yang ada saat ini. Karena itu pihaknya berharap Pemkab Lingga dapat segera memfasilitasi pemerelokasian kuburan Tionghoa tersebut. “Kita sebelumnya sudah melakukan mediasi dengan perwakilan masyarakat Tionghoa (PSMTI Lingga), namun untuk pemindahan kuburan tersebut harus dilakukan pihak Pemkab yang lebih berwenang,”katanya. RP 6,8 TRILIUN UNTUK 21 BANDARA BARU. Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun 21 bandara baru di seluruh Indonesia. Dana yang disediakan mencapai Rp6,8 triliun. Sekjen Kemenhub RI Santoso Edi Wibowo mengatakan, lima dari ke-21 bandara itu lima diantaranya dengan anggarannya cukup besar dan termasuk dua bandara dibangun di Provinsi Kepri, yakni Bandara di Kabupaten Anambas dan di Tambelan. “Tiga lainnya Bandara Kertajati di Majalengka, Bandara Siau di Sulawesi Utara dan Bandara Tabelian Sintang, di Kalimantan Barat,” kata Santoso, di Jakarta, Senin (22/9). (arn,bt,jpnn)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang