MASSA MINTA PERTANGGUNG JAWABAN EKSEKUTIF & LEGESLATIF LINGGA

Daik, LINGGA POS – Berbagai elemen masyarakat diantaranya dari Gerakan Masyarakat (GEMA) Lingga, Forum Komunikasi Pendidikan (FKPN) Lingga, pimpinan LSM dan termasuk para Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honorer di jajaran Pemkab Lingga yang diberhentikan sepihak, Selasa (12/5) mendatangi Kantor Bupati Lingga. Namun, mereka kecewa karena baik bupati maupun wakil bupati, Sekda dan pejabat tidak ada di tempat kecuali para PTT dan THL. Para pimpinan eksekutif itu sedang berada di luar daerah atau pun jika ada enggan menemui para pengunjuk rasa.  
Hal yang sama terjadi di kantor DPRD Lingga. Di gedung wakil rakyat itu mereka hanya diterima oleh Sekwan DPRD Lingga, Muslim. Massa menerobos masuk hingga memenuhi ruang rapat paripurna. Beruntung tidak terjadi tindakan anarkis karena beberapa saat kemudian Ketua Komisi II DPRD Lingga Khairil Anwar datang menemui para pengunjuk rasa yang mulai tak sabar atas sikap dan perilaku penguasa di Lingga yang seakan tidak perduli atas berbagai permasalahan krusial yang terjadi di wilayahnya dan mengorbankan hak warga.   Mereka menanyakan dan meminta pertanggungjawaban dan solusi segera terkait dengan defisit anggaran yang terjadi terus menerus, THL yang diberhentikan tanpa pesangon, penyelesaian akses jalan Sertih dan Teluk yang terbengkalai sejak 2009, kondisi masyarakat Lingga yang saat ini semakin terpuruk karena tidak ada lapangan kerja justru di usia Kabupaten Lingga yang sudah 11 tahun. “Kami (DPRD) Lingga sudah menyurati BPK untuk mengaudit investigasi keuangan Pemkab Lingga. Kami sudah bersikap dan sedang menunggu proses audit investigasi untuk segera dilaksanakan,” kilah Khairil. Terkait masalah diberhentikannya secara massal THL termasuk dengan kondisi wilayah Negeri Tanah Melayu yang dilematis saat ini dan tidak adanya mata pencaharian warga alias lapangan kerja yang permanen pihaknya masih menunggu untuk urun rembuk dengan pimpinan daerah yang saat ini sedang tidak ada di tempat. Sedangkan masalah penyelesaian akses jalan Serteh dan Teluk yang beberapa waktu lalu dipertanyakan masyarakat, pihaknya berjanji dan bersedia menandatangani surat pernyataan agar penyelesaian tuntas akses jalan tersebu masuk dalam RAPBD 2015. (syk,aff)

Kategori: LINGGA Tags: , , , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.