PEMILIHAN PRESIDEN FIFA DIGELAR FEBRUARI 2016

Zurich, LINGGA POS – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengumumkan pemilihan presiden baru akan digelar pada 26 Februari 2016 di Zurich. Kepastian itu disampaikan FIFA dalam pesan twitter, Senin (20/7) bersamaan dengan pertemuan para delegasi untuk membicarakan rencana reformasi di dalam tubuh badan sepak bola dunia itu. Disebutkan bahwa ‘kongres pemilihan luar biasa’ akan menentukan presiden mendatang FIFA dan semua pemegang suara diundang untuk hadir. Rencana pemilihan diumumkan setelah bulan lalu presiden saat ini Sepp Blatter mundur menyusul penangkapan sejumlah pengurus senior karena diduga terlibat dalam skandal korupsi.   Pernyataan Blatter dikeluarkan hanya empat hari setelah ia dipilih kembali sebagai presiden FIFA. Kini sejumlah pemimpin sepak bola telah meminta Michel Platini un-tuk mencalonkan diri sebagai presiden FIFA. Rencana reformasi FIFA yang sedang dibahas di Zurich antara lain meliputi pembatasan masa jabatan prresiden dan anggota komite eksekutif maksimum 12 tahun dan gaji pengurus kemungkinan akan dibuka bagi umum.  Blatter pastikan tidak ikut pemilihan. Pada konfrerensi pers, Senin (20/7?).
   Pada konferensi pers, Senin, Sepp Blatter menegaskan dia tidak akan mencalonkan diri untuk pemilihan presiden baru FIFA. “Saya tidak akan menjadi kandidat untuk pemilu 2016 mendatang,” ujar pria 79 tahun itu dilansir dari Football Italia. “Saya tidak bisa menjadi presiden baru karena saya seorang presiden tua,” tambahnya.   Pemilihan presiden baru FIFA 2016 akan dihadiri oleh 209 asosiasi anggota dan mereka akan memutuskan penerus Blatter. (bbci,jn)