MEREKA YANG MERAIH PENGHARGAAN NOBEL 2015

image

   Stockholm, LINGGA POS – Setelah menyerahkan hadiah Nobel Kedokteran 2015, Komite Nobel Norwegia yang diketuai Kaci Kullman Five di Stockholm, Swedia kembali mengumumkan peraih hadiah Nobel untuk bidang Fisika. Dua ilmuan yakni Takaaki Kajita dari University of Tohyo, Kashiwa, Jepang dan Arthur B. McDonald dari Queen’s University, Kingston, Kanada. Temuan mereka terkait osilasi neutrino dianggap penting dalam pengembangan fisika dunia. “Atas pengungkapan identitas dan masa neutrino” ungkap Komite Nobel Norwegia dalam keputusannya yang diumumkan Selasa (6/10). Neutrino adalah partikel dasar alam semesta. Hasil penemuan keduanya dianggap telah mengubah pemahaman tentang cara kerja terdahulu dari materi dan membuktikan bahan neutrino sangat penting untuk memahami alam semesta yang luas.   Sebelumnya Komite Nobel Norwegia telah mengumumkan peraih Nobel Kedokteran bidang medis 2015 kepada Satoshi Omura (Jepang), William C. Campbell (Irlandia) dan Youyou Tu (China). Omura dan Campbell menemukan terapi pengobatan atas penyakit malaria. Sementara Tu memfokuskan pada herbal yang menemukan akhirnya obat pembasmi malaria. Ia juga menjadi penerima Nobel wanita ke-12 di bidang medis.    Untuk bidang Kimia dianugerahkan kepada Tomas Lindahl, Paul Modrich dan Aziz Sancar atas penemuan mereka dalam perbaikan DNA.   Lars Peter Hansen, Eugene Fama dan Robert Shiller (ketiganya dari Amerika Serikat) meraih Nobel Ekonomi untuk kajian mereka dalam memprediksi nilai aset. Nilai aset merupakan kunci “pengambilan keputusan seperti tabungan, pembelian rumah dan kebijakan ekonomi nasional” dan telah meletakkan dasar-dasar pemahaman mengenai nilai aset, yang sebagian tergantung pada fluktuasi risiko dan penyikapan terhadap risiko serta perlakuan bias dan friksi pasar, kata Komite Nobel Norwegia. Nobel Ekonomi baru diberikan pada 1969, dimana sebelumnya hadiah ini sejak pertama kali berlangsung (1901) hanya diberikan kepada tokoh-tokoh atau organisasi yang dianggap berjasa dalam bidang fisika, kimia, Kedokteran atau medis, kesusasteraan/literatur, dan yang paling bergengsi Nobel Perdamaian. Penggagas Hadiah Nobel adalah ilmuan yang sekaligus seorang dermawan dari Swedia, Alfred Nobel.   Nobel Kesusasteraan diberikan kepada penulis dan jurnalis Belarus, Svetlana Alexievich karena karya-karyanya dinilai sebagai ‘monumen bagi keberanian dan penderitaan pada masa kita’ sebut Komite.   Dan, Nobel Perdamaian tahun ini diberikan kepada kelompok prodemokrasi Tunisia atas upaya mereka dalam proses transisi demokrasi. Kuartet Dialog Nasional tersebut dinilai berjasa atas “Kontribusinya dalam membangun demokrasi yang pluralistis” di Afrika Utara menyusul revolusi pada 2011, sebut komite. Setidaknya untuk kategori ini ada 273 (205 individu, 58 organisasi termasuk media asing) masuk nominasi penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2015. Pada 2014 penghargaan kategori ini diberikan kepada Malala Yousafsai.   Kuartet Dialog Nasional itu terdiri dari empat masyarakat sipil Tunisia, yakni Serikat Buruh Umum Tunisia, Konfederasi Industri Tunisia, Liga Hak Asasi Manusia, dan Asosiasi Pengacara Tunisia. “Hadiah Nobel Perdamaian 2015 ini dianugerahkan kepada kuartet ini, bukan kepada masing-masing organisasi,” jelas Komite Nasional Norwegia. Mereka berhak atas hadiah senilai US$ 972 ribu atau setara dengan Rp13 miliar. (aqsa rahardian/dari berbagai sumber)

Kategori: LINGGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.