Bandung, LINGGA POS – Wakil Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengatakan, pihaknya telah melaporkan hasil analisis transaksi mencurigakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga kuat terkait dengan aktivitas Pilkada Serentak 2015. “Kami melaporkan dua Laporan Hasil Analisis (LHA) terkait dugaan pengumpulan uang oleh ‘political exposure’,” kata Agus di Bandung, Rabu kemarin, dirilis dari Tempo. Lanjut dia, dana yang terlibat dalam aktivitas yang tercantum dalam LHA itu terhitung besar, hingga ratusan miliar rupiah. Namun, dia tidak bisa membeberkan rincian hasil LHA itu lebih detil. Sementara terkait dengan dua LHA yang telah diserahkan ke KPK tersebut berisi dugaan pengumpulan dana untuk Pilkada Serentak 2015 tersebut, pihaknya juga saat ini menunggu data rekening kampanye peserta Pilkada Serentak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu. “Suratnya sudah kita kirim seminggu yang lalu kepada KPU dan Bawaslu meminta rekening dana kampanye untuk kita teliti,” tutupnya. (af/tc)
Loading ...