Daik, LINGGA POS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga mengajak Pemkab Bintan untuk saling bersinergi membangun sektor bahari di kedua daerah utamanya di bidang perikanan, mengingat kedua daerah ini sama-sama memiliki kawasan laut atau perairan yang relatif luas (sekitar 60 persen) dari luas daratan. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Lingga Alias Wello di Daik-Lingga, belum lama ini. “Sebelumnya kita sudah saling mendiskusikan wacana ini dengan Bupati Bintan dan rencana kerjasama tersebut disambut baik oleh Pak Apri Sujadi (Bupati Kabupaten Bintan, red),” kata Alias. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan bersama-sama lebih intens lagi membicarakan ‘joint venture’ yang dinilai cukup potensial dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Meskipun menurut dia saat ini ketersediaan sarana perikanan memang masih sangat terbatas dan kendala ini menyulitkan kedua daerah untuk meningkatkan sektor ini padahal kedua daerah sama-sama memiliki potensi kelautan yang cukup signifikn untuk dikembangkan lebih jauh di masa depan.
UNSRI AKUI KEUNGGULAN PERAIRAN.
“Kalau perairan Bintan itu luasnya sampai ke Pulau Tambelan sedangkan Lingga luasnya sampai ke perairan Pekajang dengan batas paling barat di laut Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Bangka Belitung (Babel). Jadi memang sangat luas sekali,” kata Alias dirilis dari Keprinet. Lagi pula tambah Alias, keunggulan perairan Lingga sejatinya telah diakui oleh para ahli di Universitas Sriwijaya (UNSRI), Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sebagai wilayah yang memiliki potensi di sektor perikanan. Hanya saja sejauh ini belum mampu dioptimalkan dengan baik dan profesional. (arn/kp)
Loading ...