TAHUN DEPAN, DISDIK KEPRI WAJIBKAN GURU HONORER SMA/SMK UJI KOMPETENSI

Tanjungpinang, LINGGA POS – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri Arifin Nasir mengatakan pada tahun 2017, setidaknya mulai Januari para guru honorer tingkat SMA/SMK akan didata ulang keberadaannya dan sekaligus diwajibkan untuk mengikuti uji kelayakan. “Kami sangat menyadari, kehadiran guru-guru honorer di Kepri sangat membantu tugas pemerintah daerah dalam memberikan edukasi kepada generasi penerus di Kepri,” kata Nasir usai menerima DIPA APBN 2017 di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kamis kemarin.
Menurut dia, saat ini jumlah guru honorer yang ada di Kepri (7 kabupaten/kota) sekitar 1.700 – 1.900 orang. “Yang sudah masuk dalam daftar Guru Tidak Tetap (GTT) ada sekitar 700 orang. Kemungkinan jumlahnya terus bertambah karena terjadinya peralihan kewenangan guru-guru SMA/SMK itu di bawah kendali Provinsi Kepri,” tambahnya. Nantinya, lanjut dia, pihaknya tidak hanya melakukan uji kompetensi saja, tetapi juga akan disejalankan dengan verifikasi kelayakan seorang pendidik, misalnya, harus lulusan strata 1 (SI) atau punya Akta IV dan apakah sudah lulus sertifikasi guru. (ph/bp)

Kategori: KEPRI Tags: , , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.