MAHERSHALA ALI, AKTOR MUSLIM AS PERTAMA RAIH OSCAR 2017

​dokumentasi : bbc.com

(LINGGA POS) – Untuk pertama kali sejak ajang bergengsi Akademy Award alias Piala Oscar penghargaan prestisius bagi insan perfilman di Amerika Serikat (AS) digelar pada 1929, Mahershala Ali aktor muslim AS, berhasil meraih piala yang ditaja oleh Akademy Motion Picture Arts and Sciences berwujud patung manusia terbuat dari perunggu berlapis emas 24 karat berdiri di atas gulungan film dan memegang pedang desain Cedric Gibbons itu. Ali menerima penghargaan dalam kategori bergengsi Best Supporting Actor (aktor pendukung terbaik) untuk perannya sebagai bandar narkoba yang punya hati bernama Juan di film Moonlight. Ali (43) sejatinya memang tak mudah berdiri sebagai pemenang di panggung Oscar. Tak hanya karena persaingan yang sengit di Hollywood yang bertabur bintang dan lebih-lebih saat ini ditengah kebijakan kontroversial Presiden AS Donald Trump terhadap migran muslim ke negara itu. Saat menerima penghargaan yang berlangsung di Dolby Theater, 26/2-2017, ia sempat menyampaikan kritik terhadap mereka (tentu Trump) yang menghakimi orang lain. Terlahir sebagai Mahershalalhasbhaz Gilmore di Oakland, California, 1974, ia tumbuh besar bersama neneknya sementara ibunya adalah seorang pendeta Baptist dan ayah seniman di teater musik yang agnostik. Ali menjadi mualaf bersamaan keputusannya menikah dengan Amatus Sami-Karim, muslimah di sekolah pascasarjana. “Tak ada kata-kata yang bisa menjelaskan perasaanku. Aku merasa seperti berada di tempat yang memang semestinya. Air mataku berurai, meskipun sama sekali tidak memahami bahasa Arab dan aku mengucapkan kalimat syahadat,” kisahnya ketika ia dalam pencarian jati diri dan menemukan Islam sebagai agamanya setelah berada dalam fase pencarian spiritual dan semakin mempertajam keyakinannya di masjid di kotanya. TENTANG PIALA OSCAR. Piala Oscar memiliki tinggi 34,3 cm dengan berat sekitar 3,8 kilogram yang kini terbuat dari britannium berlapis emas. Pertama kali diberikan kepada Emil Jannng pada 16 Mei 1929 sebagai aktor terbaik di film The Last Command dirilis 1928 dimana saat itu baru diberikan kepadapenerima penghargaan terbaik untuk aktor, sutradara, produses, teknisi dan penulis — sekarang diberikan untuk pemenang di 24 kategori — termasuk misalnya kategori Thalberg Memorial Award & Gordon E. Sawyer Award (untuk kontribusi teknologi) namun diberikan secara sporadis atau tidak setiap tahun. Nama Oscar, konon menurut aktris Bette Davis karena sosok patung itu mirip dengan suaminya Harmon Oscar Nelson. Sementara kolumnis Sidney Skolsky mengaku dialah yang memberi nama Oscar untuk meniadakan pretensi atau versi pustakawan akademi, Margaret Herrick yang menyebutkan sosok patung itu mirip pamannya, Oscar. Namun, hingga kini belum dipastikan versi mana yang benar. Pada tahun ini, Piala Oscar telah berlangsung selama 89 tahun. Uniknya, selama Perang Dunia II Piala Oscar pernah terbuat dari plaster karena kekurangan bahan logam ketika itu. Sepanjang gelar Piala Oscar, tercatat baru ada 6 orang aktor berkulit hitam yang pernah menerimanya, dan salah satunya seorang muslim bernama Mahershala Ali. (aqsa leonardo rahardian/sumber lainnya)

Kategori: LINGGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.