YUSMALINDA DIJAMBRET DI JALAN RAYA BERINDAT, SAAT BERKENDARA 


Dabo, LINGGA POS – Nasib naas menimpa Yusmalinda (45) warga Desa Dabo Lama, Kecamatan Singkep. Ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep karena menderita luka yang cukup serius di beberapa bagian tubuh akibat terjatuh dari kendaraan sepeda motor yang dikendarainya di lokasi sekitar jalan raya Berindat, Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, Minggu (9/4) sekitar pukul 14.30 WIB. Pasalnya, ia dijambret oleh pelaku — yang saat ini sedang dalam pengejaran pihak berwenang — yang juga saat melakukan aksi brutalnya mengendarai kendaraan bermotor roda dua. Kejadian itu, membuat perempuan paru baya itu kehilangan sebuah tas yang berisi uan tunai Rp1.250.000, ATM dan beberapa surat penting lainnya. “Awalnya, saya dari warung saya di Pasar Malam bermaksud ingin berurut badan, yang memang biasa saya lakukan di Berindat. Tidak lama saya berkendara dengan motor Mio, lalu ada yang mendekati dari samping kanan dan langsung menarik tas saya. Karena tarikan yang kuat saya terjatuh dan tali tas saya putus dan tasnya dibawa kabur penjambret,” cerita Yusmalinda, seperti dikutip dari Sijori Today, Minggu, saat menjalani perawatan di ruang ICU, RSUD Dabo. Lanjut dia, pelaku penjambretan langsung tancap gas memacu kendaraannya ke arah jurusan Desa Berindat. “Tapi saya tak bisa melihat dengan jelas jenis kendaraan dan wajah pelakunya. Kejadiannya sangat cepat,” tambahnya, sembari mengatakan ciri-ciri penjambret tampak masih berusia muda, berambut ikal berwarna kekuning-kuningan dengan postur tubuh sedang. Ia kemudian dibantu oleh seorang ibu — yang juga belum dikenalnya — yang kebetulan lewa di TKP dan segera membawanya ke RSUD Dabo. “Memang, saat kejadian itu jalan sekitar masih sepi,”imbuhnya. Sementara Kanit Reskrim Polsek Dabo Singkep, Hasbi Lubis mengaku belum bisa memberikan keterangan pers terkait peristiwa penjambretan itu dan sedang dalam melakukan penyelidikan dan keterangan dari korban. “Nanti, sama Pak Kapolsek saja, sekarang masih dalam tahap meminta keterangan dari korban,” kata Hasbi kepada wartawan peliput. Kondisi tindak kriminal di Dabo Singkep dan umumnya di wilayah Lingga akhir-akhir ini dinilai para pihak cenderung meningkat mengingat tidaknya banyaknya peluang kerja tersedia di tengah kondisi perekonomian yang menurun. Warga muda Lingga berduyun-duyun hijrah mencari penghidupan ke kota Batam, Tanjungpinang atau Karimun sebagai pilihan mencari pekerjaan. (sra)

Kategori: LINGGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.