Syiar Islam : RAMADHAN YANG TERBAIK oleh Ustd. ABDULLAH HAIDIR

Bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah/2017 Masehi, Insya Allah akan kita jalani dengan melaksanakannya selama sebulan penuh. Ramadhan, di sebut-sebut sebagai bulan terbaik diantara dua belas bulan yang ada. Untuk menghadapi Ramadhan maka perlu persiapan mental dan spiritual sehingga nantinya diharapkan berdampak dalam kehidupan sehari-hari setelah Ramadhan usai. Jadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terbaik kita. Meraih Ramadhan terbaik itu haruslah kita memiliki pemahaman atas ilmu dan wawasan yang luas, utamanya tentang pemahaman dasar tentang Ramadhan. Satu perkara serta pola pikir tentang Ramadhan yaitu bulan ini bukan hanya dikenal sebagai syahrus shiyam (bulan puasa), melainkan dia memiliki banyak dimensi lain yang Allah sediakan dan agar umatNya memaksimalkannya. TINGKATKAN IBADAH MALAM. Ramadhan juga harus dimanfaatkan dengan memperbanyak ibadah di malam hari seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW yakni tadarrus, shalat dan zikir. Selain itu umat Islam juga ​anjurkan memperbanyak sedekah, memperbanyak doa, sebab doa orang yang sedang melaksanakan shiyam dinilai akan lebih mudah dikabulkan Allah SWT. Di bulan yang penuh maqfirah ini juga adalah merupakan kesempatan bagi umat untuk meningkatkan kualitas ataupun kuantitas bacaan Al Quran. Sejatinya, puasa di bulan Ramadhan merupakan latihan bagi kita untuk meninggalkan laranganNya. Bahkan, pada perkara yang halal demi memaksimalkan ibadah puasa kita rela mengikhlaskannya dan dari sinilah mentalitas itu terbentuk. Memang, puasa di bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk melatih keikhlasan dalam beribadah, ladang keikhlasan agar dimaafkan segala kekhilafan. Bersihkan hati kita bahkan sebelum Ramadhan dengan menimbulkan rasa gembira dan ‘ketaksabaran’ kita menyambut datangnya Ramadhan. Tentu, semua itu harus dibarengi dengan kekuatan jiwa dan kekuatan fisik sehingga puasa Ramadhan yang kita jalankan yang nantinya akan diperhitungkan pahalanya oleh Allah SWT sendiri, akan berlipat ganda kita terima. (ph/rol)