Daik, LINGGA POS – Tim Penanganan Bencana Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (a) Kabupaten Lingga merinci total kerugian yang dialami dalam musibah kebakaran di lokasi Pasar Kampung Cina, Daik, Kecamatan Lingga pada 28 November lalu mencapai nilai Rp25 miliar lebih. Jumlah sebesar itu berdasaskan dari rincian bangunan yang hangus terbakar senilah Rp14,5 miliar dan materi lainnya senilai Rp10,6 miliar. Dari data tim penanganan bencana Dinsos P3A Lingga mencatat kebakaran besar yang diperkirakan terjadi dini hari itu menemukan sebanyak 51 bangunn yang terdiri dari 32 toko, 7 rumah, 9 gudang, 1 Pos Kamling, 1 hotel (Lingga Pesona), 1 penginapan (Pak Tani) termasuk sebanyak 13 unit kendaraan bermotor hangus dilalap amuk api yang belum diketahui pasti sumbernya.
SIMPATI & EMPATI MENGALIR.
Sementara itu, untuk ikut membantu meringankan beban moral dan mental para korban musibah berbagai bantuan mengalir dari berbagai pihak dan elemen masyarakat. Catat saja misalnya pasca sehari kejadian masyarakat dari setiap kecamatan di Lingga menggelar aksi penggalangan dana di jalan-jalan bersama para mahasiswa, pelajar, pramuka dan organisasi kepemudaan, organisasi sosiaL dan elemen masyarakat lainnya guna membantu korban musibah bahkan dari setiap kabupaten yang ada di Kepri. Bahkan dari Pemprov Kepri mengirim dua kapal membawa bantuan langsung dipimpin Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Pihak Disperindag Pemprov Kepri juga turun membantu dan memantau guna menanggulangi harga-harga sembako pasca kebakaran yang melanda pusat perbelanjaan di Daik Lingga itu melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSM-P) Kabupaten Lingga dengan memasok 4,5 ton sembako untuk dijual mengimbangi kebutuhan masyarakat tempatan agar harganya tidak semakin memberatkan yang di pusatkan di posko seperti Pasar Baru dibantu berbagai pihak seperti LPM, Kelurahan, Polri, TNI, Tagana dan elemen masyarakat lainnya saling bersinergi. (syk,af)
Loading ...