Tanjungpinang, LINGGA POS – Kepala Bank Indonesia di Kepri Gusti Rainal Ekaputra mengatakan mulai 15 Juli 2018 penerapan pembayaran pas masuk pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Provinsi Kepri dilaksanakan dengan sistem pembayaran non tunai atau dengan Electronic-Money (E-money). Sistem ini juga nantinya akan diterapkan di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepri. “Cara pembayaran ini sudah kita terapkan di pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang sejak tanggal 20 Maret lalu pada saat soft launching program E-money,” kata Gusti dikutip dari batamnews. “Saat ini, pembayaran dengan E-money baru diterapkan untuk tiket pas masuk pelabuhan, untuk tiket kapal masih dibeli secara tunai,” tambahnya. Meski pun sejatinya penerapan E-money sudah berjalan di Indonesia sejak 2009 yang disahkan melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI tahun 2009 tentang Uang Electronic (E-money, pro kontra dari masyarakat tetap ada. Sementara data Bank Indonesia mencatat per Juli 2016 sudah terdapat 20Â penerbit E-money di seluruh Indonesia yang terdiri dari 9 bank dan 11 lembaga non bank. Penerapan E-money ini dinilai akan mempermudah transaksi (cepat dan praktis) dimana penggunanya tidak perlu lagi melakukan transaksi pembayaran dengan uang tunai. E-money ini juga dapat digunakan untuk transaksi massal bernilai kecil seperti misalnya kartu trans jakarta, krl, bayar tol, parkir dan sebagainya. (ras/bn)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang