dok: ANTARA FOTO
Batam, LINGGA POS – Sembilan kapal nelayan asing milik nelayan asal Thailand, Malaysia dan Vietnam yang ditangkap di perairan Kepri ditenggelamkan oleh Polair Polda Kepri bersama Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Senin (20/8) di perairan Pulau Abang, Batam karena perkaranya sudah memasuki tahap akhir. Menurut Direktur Polair Polda Kepri Kombes Benyamin Sapta dari jumlah kapal tangkapan asing tersebut 4 unit tangkapan Polda Kepri dan 5 lainnya tangkapan pihak PSDKP Batam. “Empat kapal hasil tangkapan Polair yang ditenggelamkan itu yakni KM Knf7729 Ts asal Malaysia, kapal Bv5561 asal Vietnam , KM Knf7730 asal Vietnam, Km Bv5560 Ts juga asal Vietnam,”rinci Benyamin. Sementara kapal tangkapan PSDKP Batam, lanjutnya yakni KM Khosin asal Thailand, KM PAF 4646 asal Malaysia, KM BD 95599 asal Malaysia, KM 96623 asal Malaysia dan KM Tri 1156 asal Malysia. Hadir dalam kegiatan penenggelaman ke-9 kapal asing tersebut pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kejati Kepri, Danlanal Batam, Kepala Pangkalan PSDKP Batam, Polda Kepri dan instansi terkait lainnya. Benyamin menegaskan pihaknya akan terus bersinergi bersama PSDKP dan instansi terkait lainnya agar kapal-kapal asing yang menjarah sumber daya alam di perairan Kepri dan wilayah RI tidak lagi melakukan ilegal fishing khususnya di perairan Kepri dan Indonesia antara lain dengan memperketat pengawasan dan meminta agar masyarakat ikut berpartisipasi dengan memberikan informasi tentang keberadaan kapal-kapal asing di perairan Kepri dan sekitarnya. (ph)
Loading ...