PERUM BULOG HABISKAN Rp184 MILIAR/HARI SERAP BERAS PETANI

Jakarta (LINGGA POS) – Perum Bulog sudah menghabiskan dana sebesar Rp184 miliar per hari untuk penyerapan beras dalam negeri. Nilai ini setara dengan rata-rata penyerapan beras sebanyak 28 ribu ton setiap harinya. Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengatakan, sepanjang Januari-Mei ini Bulog telah mengeluarkan dana sebesar Rp10,34 triliun untuk menyerap 1.567.000 ton beras petani. Nilai itu didapat dari pembelian beras Bulog berdasarkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beras yang dipatok Rp6.000 per kg.

Bulog juga telah melakukan kontrak penyerapan beras sebanyak 1.680.000 ton. Hingga akhir Mei, diharapkan penyerapannya mencapai 2 juta ton dan pada 2010 sebesar 1 juta ton. Realisasi pengadaan 2011 lalu dinilai cukup baik, mengingat produksi beras mencapai 1,1 persen.

Menurut Sutarto, umumnya jika pasokan beras naik di atas 5 persen, maka pengadaan bisa 8 persen dari total produksi. Sementara jika produksi kurang dari 5 persen, penyerapannya biasanyj 4 persen dari total produksi.

Bulog bisa melepas cadangan berasnya untuk menstabilkan harga, karena itu pihaknya terus melakukan penyerapan sebanyak-banyaknya untuk cadangan. “Kita tidak boleh menolak serapan dengan alasan kurang tempat penyimpanan (gudang). Ini bisa diselesaikan melalui unit pengolahan gabah dan beras bulog (UPGB),” katanya.

Saat ini Bulog memiliki 1.751 unit gudang penyimpanan, 90 unit sub divre dan 131 unit UPGB diseluruh Indonesia. (rosalina,tc.)

Kategori: NASIONAL Tags: , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.