X

SEBAIKNYA SMELTER BIJI BAUKSIT DIBANGUN DI LINGGA

Bintan, (LINGGA POS) – Direncanakan pabrik pengolahan biji bauksit (smelter) di Kepri akan dibangun di Kabupaten Bintan. Lahan seluas sekitar 200 hektare telah dipersiapkan di daerah Kalang Batang, Kecamatan Gunung Kijang. Dewasa ini pihak-pihak terkait utamanya pihak pengusaha sedang melakukan berbagai pengurusan administrasi perizinan, seperti izin lokasi dan sebagainya. Dengan demikian tempat ini nantinya menjadi salah satunya di Indonesia, selain Kalimantan sebagai tempat untuk mengolah biji bauksit atau material mentah menjadi barang setengah jadi dan layak ekspor.

“Pihak pengusaha sedang mengajukan izin lokasi untuk membangun pabrik pengolahan biji bauksit dengan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan,” kata Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) Bintan Wan Rudi, seperti dikutip Haluan Kepri, Kamis (10/5). Kata dia, rencana pembangunan smelter itu masih dalam proses. Masih banyak tahapan yang harus diselesaikan. Seperti Amdal, perizinan pembangunan pabrik, persiapan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan lainnya. Pihaknya, kata Iwan juga telah langsung turun ke lokasi untuk meninjau persiapan pembangunan pabrik pengolahan biji bauksit tersebut.

“Pabrik ini nanti akan dibangun oleh perusahaan dari Kepri dan juga dibantu dengan investor dari Korea dan Cina. Sejauh ini pihak perusahaan bauksit belum ada yang melakukan ekspor bauksit ke luar negeri.

Sebaiknya dibangun di Lingga.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kepri, Said Robert Al Qudsi, menyarankan agar pabrik pengolahan bauksit sebaiknya dibangun di Lingga. Said beralasan karena di Lingga sendiri banyak terdapat perusahaan tambang bauksit (sekitar 40 perusahaan,red) ditambah lagi karena di Linha terdapat banyak sumber air. Seperti air terjun yang berada di Gunung Daik dengan kapasitas mampu mengalirkan air hingga 1.000 kubik per jam. “Untuk mencuci bauksit dibutuhkan air yang banyak. Kalau di Bintan sumber airnya tidak begitu besar, apalagi jika musim kemarau,” imbuh Said. (rasn,hk)

Categories: LINGGA