CADANGAN MINYAK INDONESIA MAKIN MENIPIS

Jakarta, (LINGGA POS) – Cadangan minyak yang dimiliki Indonesia tidak lagi dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini berdasarkan pernyataan Indonesian Petroleum Association (IPA) yang mengungkapkan cadangan minyak nasional terus menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu.

Saat ini cadangan migas (minyak dan gas) Indonesia hanya berkisar 10 miliar barel setara minyak.

“Dari jumlah tersebut 7 persen merupakan gas. Jadi cadangan minyak Indonesia hanya tinggal 2,5 miliar barel saja,” kata Presiden IPA, Elizabeth Proust dalam pembukaan Konvensi IPA ke-36, di Jakarta, Rabu (23/5). Menurutnya, bumi Indonesia sesungguhnya memiliki sumber daya alam yang besar. Selain itu sektor migas selalu menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional, konstribusi dari sektor ini sangat signifikan.

75 Persen Cadangan Gas.
2011, sektor ini telah mampu menyumbang lebih dari 25 persen bagi pendapatan negara serta investasi langsung yang jumlahnya menembus US$ 16 miliar. Namun, dari tiga perempat cadangan yang telah diproduksi, diperkirakan cadangan minyak nasional yang tersisa hanya sekitar 10 miliar barel setara minyak, yang 75 persen diantaranya merupakan cadangan gas.

Hal ini tampak dari produksi minyak nasional (lifting) yang terus menurun dari 1,3 juta barel per hari di 2001 menjadi 900.000 barel per hari pada 2011. Menuruu Elizabeth, tidak bertambahnya cadangan minyak nasional yang dibarengi dengam penurunan lifting yang terjadi tiap tahun disebabkandisebabkan oleh makin uzurnya lapangan minyak nasional. Jadi diperburuk dengan minimnya pengembangan lapangan baru. Untuk menunjang produksi migas nasional, Indonesia wajib mendorong investasi demi penemuan lapangan maupun cadangan migas baru. (mi,boy,mtv)

Kategori: NASIONAL Tags: ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.