X

20I2 UMRAH TERIMA 1000 MAHASISWA BARU

Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kepri, tahun ini akan membuka jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu melalui jalur nasional, dan jalur lokal atau mandiri. Calon mahasiswa yang masuk melalui jalur nasional ditawarkan melalui dua sistem yaitu sistem undangan dan dengan sistem tertulis, yang mana proses penyeleksiannya ditentukan langsung dari pusat berdasarkan rapat koordinasi rektorat seluruh Indonesia. Dan bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri dituntut mengikuti ujian mandiri yang diselenggarakan oleh pihak UMRAH sendiri.

“Tahun ini jumlah mahasiswa yang diterima UMRAH sekitar 1000 orang. Namun sampai sekarang jumlah formulir pendaftaran calon mahasiswa yang sudah masuk ke Sekretariat Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UMRAH berjumlah 1700an orang. Ini baru terhitung dari pendaftaran jalur Mandiri,” kata Muzahar, Sekretaris Panitia, Senin (18/6). Dijelaskannya, sistem undangan yang dilakukan dengan dua kelompok itu masih akan dibagi dalam dua kelompok lagi, yaitu kelompok yang menjadikan UMRAH sebagai pilihan pertama dan kelompok yang menjadikan UMRAH sebagai pilihan kedua. Kriteria utamanya adalah mahasiswa tersebut harus masuk 5 besas pada Ujian Nasional (UN) dan berasal dari keluarga tidak mampu. Kuota untuk kedua kelompok ini adalah 30 persen dari 1000 yang ditargetkan diterima. Selebihnya diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengikuti sistem ujian tertulis dari pusat dan ujian mandiri.

Sementara proses penerimaan mahasiswa baru melalui sistem undangan, masih menurut Muzahar, sudah diumumkan pada 26 Mei lalu. Dari hasil pengumuman itu terlihat ada 132 calon mahasiswa yang menjadikan UMRAH pilihan pertama, 117 sebagai pilihan kedua.. Berarti, masih kurang dari kuota 30 persen untuk sistem undangan. Karena itu bisa kemungkinan pihak UMRAH akan menyeleksi mahasiswa baru lainnya yang mengikuti sistem tertulis, untuk menggenapi jalur undangan yang ada. Kepada calon mahasiswa baru yang masuk melalui sistem undangan dan ujian tertulis diberlakukan program Bidik Misi atau semacam bantuan perkuliahan dari pemerintah kepada mahasiswa yang berprestasi namun tak mampu secara ekonomis.
Ujian Mandiri Diusulkan Jadi Ujian Tulis Bersama PTN.
Sementara itu ujian mandiri yang menjadi kewenangan masing-masing PTN, diusulkan dapat dilakukan secara bersama-sama pada 2013. “Ini untuk menggantikan seleksi nasional UMPTN jalur tulis yang bakak dihapuskan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Penerimaan Mahasiswa Baru Majelis Rektor Perguruan Tinggi Nasional (PTN) Indonesia, Akhmaloka di Jakarta, Selasa (19/6).

Kemendikbud dengan dukungan Komisi X DPR RI akan membebaskan biaya pendaftaran SNMPTN undangan, yang selama ini dikenal sebagai jalur untuk siswa berprestasi di SMA/SMK sederajat pada 2013. (ph,tnc,kc)

Categories: KEPRI