X

USAI UPACARA HUT PGRI KE 67 PARA GURU di LINGGA SAMBANGI DISDIKPORA

Daik, (LINGGA POS) – Kejadian cukup unik di Kecamatan Daik Lingga terjadi usai mengikuti upacara HUT PGRI ke 67 Tahun 2012, Senin kemarin, puluhan pahlawan tanpa tanda jasa itu menyambangi Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, di Daik. Adapun kedatangan mereka adalah untuk meminta penjelasan berkenaan keterlambatan pembayaran dana insentif guru triwulan III. “Padahal sekarang sudah masuk triwulan ke empat (akhir November 2012) belum juga dibayarkan hak-hak kami,” sebut Ketua PGRI Kecamatan Daik, Nurmadiah. Bukan itu saja, menurut Nurmadiah pihaknya juga menuntut keterlambatan dana insentif guru dan dana SBY yang belum dibayar hingga saat ini.

Pihak yang bertanggungjawab dari Disdikpora sebagai PPTK, Rudi menjawab pertanyaan para guru yang datang tertib dengan berpakaian dinas hitam putih tersebut berkilah, keterlambatan pencairan dana insentif itu karena adanya perubahan pengusulan pada APBD-P Lingga. “Terdapat perubahan penerima insentif di Lingga sebanyak 56 orang. Jadi data ini diinput dulu ke DP2KA Lingga. Kemudian baru keluar SP2D-nya,” terang Rudi sembari mengatakan juga ada kendala di Bank Riau-Kepri dimana dananya belum untuk dicairkan segera.

Sementara itu mulai 1 Januari 2013, kode etik guru akan dimulai secara nasional yang akan dicanangkan langsung oleh Presiden RI. Kode etik itu adalah salah satu upaya dalam mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, terlindungi dan bermartabat dan ini merupakan tonggak sejarah baru bagi profesi guru sepanjang perjalanan sejarah bangsa. Dalam pelaksanaannya nanti, jika ada terjadi pelanggaran akan dimediasikan melalui Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Institusi inilah yang punya wewenang untuk membentuk dan menegakkan kode etik guru. Adapun tema HUT PGRI tahun ini adalah “Memacu Profesionalisasi Guru Melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakkan Kode Etik”. (kb,hk)

Categories: LINGGA