X

Syiar Islam : SUBHANALLAH, PRESTASI MUSLIM INGGRIS DIAKUI

London, (LINGGA POS). Saat Ini 1 Dari 20 Orang Inggris, Muslim. Penghargaan The British Muslim Award kemarin, (29/1) di gelar. Penghargaan ini boleh dikatakan bersejarah karena baru pertama kali digelar atas gagasan BMA tersebut. Direktur Oceanic Consulting, Irfan Younis mengatakan, penghargaan merupakan apresiasi terhadap jasa atau prestasi Muslim Inggris. “Kami memilih sejumlah sosok inspiratif yang bangga menjadi Muslim di Inggris. Ini pertama kalinya prestasi mereka akan diakui masyarakat,” kata dia, seperti dikutip The Daily Telegraph and Argus, Senin (28/1). BMA mendapat respon yang luar biasa dalam masyarakat Inggris. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada publik dan respon yang fantastis. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada semua finalis,” ujar Younis.

Salah seorang finalis Shareen Kauser, seorang perawat disalah satu rumah sakit Inggris, mengaku tersanjung ketika terpilih sebagai salah satu nominator. Ia masuk dalam kategori kesehatan. “Saya sangat senang karena bantuan yang saya berikan bermanfaat kepada pasien. Saya kira, mereka membutuhkan dukungan spiritual agar cepat sembuh,” kata dia. Kauser sendiri akan bersaing dengan Iman Abdul JalilSajid, dari Dewan Islam Brighton, Sheikh Bilal Khan dari Dewan Penasehat, Imam Monawar Hussain dari Oxford Foundation dan Jamal Masroor dari Barefart Institute.

Di luar itu, kata dia ada 21 kategori lainnya seperti Muslims in the community, Arts & Amp, Culture Awareness, Sports Achievement, Young Achiever, dan lainnya. Berbeda dengan umat Islam di wilayah Eropa lainnya, Muslim Inggris termasuk aman dan berbagai kebijakan diskriminatif. Kendati demikian, berbagai gerakan penolakan muncul seiring dengan naiknya popularitas kelompok sayap kanan Eropa. Banyak kalangan berpendapat, penolakan itu ditengarai karena pertumbuhan jumlah umat Islam di Inggris pada dewasa ini terus menunjukkan peningkatan. Bahkan, hasil sensus penduduk menunjukkan perkembangan agama Islam paling cepat di Inggris dan Wales.

Dilansir dari Dailymail, persentase peningkatan Muslim, menjadi yang tertinggi berdasarkan data statistik dua negara bagian itu. Sementara agama mayoritas Inggris, Kristen, justru mengalami penurunan sangat besar dalam sensus nasional negara itu. Persentase peningkatan umat Islam di negara kerajaan tersebut mencapai 1,8 persen. Sementara agama lain tidak lebih dari 0,5 persen. Diantaranya, Hindu 0,4 persen, Sikh 0,2 persen, Yahudi 0,0 persen dan agama lainnya 0,1 persen. Proporsi Muslim pada sensus sebelumnya (2001) sebanyak 3 persen dari total penduduk Inggris dan Wales yang mencapai 56,1 persen juta jiwa. Dengan peningkatan tersebut, jumlah Muslimin hingga 2011 mencapai 4,8 persen dari total jumlah penduduk. Jika dikalkulasi, pada 2011 jumlah umat Islam 2,7 juta, sementara satu dekade sebelumnya jumlah Muslim baru berkisar 1,5 juta. Artinya, saat ini 1 dari 20 orang Inggris menganut agama Islam. (dz,rol)