X

H-4, PEMUDIK MULAI BERDATANGAN KE LINGGA

Dabo, (LINGGA POS)  – Para pemudik mulai berdatangan ke Lingga pada H-4 Idul Fitri 1434 H yang tahun ini akan jatuh pada Kamis, (8 Agustus 2013). Pulang kampung adalah tradisi yang memang tetap menjadi salah satu kebahagiaan tersendiri bagi kaum muslim yang merantau untuk kembali ke kampung halaman, setahun sekali berkumpul bersama keluarga dan sanak famili.    Dan tentu saja, jumlah penumpang seperti pada tahun-tahun sebelumnya baik di bandara, pelabuhan laut dan transport darat menjadi semakin ramai dan padat malah melebihi daya angkut armada yang tersedia. Hal yang sama terjadi di semua terminal di seluruh Indonesia, dan tak terkecuali di Lingga. Hanya saja, arus mudik di wilayah ini lebih terasa padat dengan pemudik yang kembali ke Lingga dan daerah-daerah sekitarnya. Untuk kesediaan transport laut daerah ini yang terhubung dengan ibukota provinsi Tanjungpinang dan Kota Batam, terdapat sekitar 6 kapal fery berkapasitas 180-250 set dan juga speed boat (dari Pancur, Lingga Utara).

Pada H-4 (Minggu, 4/8) arus penumpang mulai tampak semakin menumpuk. Dari pantauan LP.Com di Pelabuhan Domestik dan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang misalnya, para penumpang jurusan Lingga (pelabuhan Jagoh, Singkep Barat dan Pelabuhan Tanjungbuton, Daik Lingga) mulai tampak membludak.Banyak yang tidak kebagian tiket dan terpaksa menunda keberangkatannya pulang kampung, setidaknya beberapa hari. Namun, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Dabo, Shaiful Horry mengatakan pihaknya belum akan menambah armada jurusan Tanjungpinang-Dabo, Batam-Dabo, karena menganggap ketersediaan kapal fery di rute ini masih cukup memadai. “Dari Batam ada dua kapal, dari  Tanjungpinang juga ada dua kapal, jadi saya kira cukup. Operatornya juga saat ini belum mengajukan penambahan. Namun mereka siap kalau sekiranya ada lonjakan penumpang, sudah menyiapkan armada tambahan,” kata Horry, dikutip dari Tanjungpinang Pos, Sabtu lalu.

Tak kurang, Sabtu (3/8) orang nomor satu di Kepri, HM Sani meninjau langsung ke pelabuhan Sri Bintan Pura. Sani didampingi Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux, Kadishub Kepri Muramis, Kadishub Tanjungpinang Wan Samsi, Kapolres Tanjungpinang Patar Gunawan, berbaur dengan para penumpang dan melakukan dialog langsung. “Tahun 2014 akan kita bangun pelabuhan di Sei Jantung, Galang- Jogoh, sehingga warga Daik yang akan pulang lebih gampang karena hanya butuh waktu 1,5 jam saja ke Daik,” kata Sani menanggapi keluhan salah seorang penumpang warga Daik dari Batam, yang terpaksa transit dulu di Tanjungpinang karena tidak ada kapal dari Batam langsung ke Daik.  Sani mengeluhkan buruknya pelayanan yang diberikan pihak Pelindo kepada penumpang antara lain tidak tersedianya kursi dan tenda bagi penumpang yang mulai berdesakan. Menurut dia, Pemprov Kepri tahun depan akan mendapau tambahan 1 unit kapal Sabuk Nusantara untuk transportasi bagi daerah di pulau-pulau terdepan di Kepri. Dia berharap Kepri paling tidak memiliki 5 kapal, dimana saat ini baru tersedia 2 kapal. (ph,af,bp)

Categories: LINGGA