PEMPROV KEPRI BANTU LINGGA RP66,3 MILIAR

Daik (LINGGA POS) – Gubernur Kepri HM Sani mengatakan alokasi dana APBD Kepri untuk pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lingga pada setiap tahun terus bertambah. Untuk tahun ini misalnya, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp66,3 miliar dari APBD Kepri sebagai bantuan pembangunan meliputi sarana dan prasana di Lingga. “Arah utama pelaksanaan pembangunan Kepri khususnya di Kabupaten Lingga adalah bidang pendidikan, perhubungan, pariwisata dan sebagainya,” kata Sani dalam sambutannya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lingga, Senin (10/3). Pada kesempatan yang sama dia juga berkenan memberikan bantuan belajar bagi sejumlah siswa SMA, mahasiswa serta dana desa yang diterima oleh masyarakat hinterland secara simbolis. Ini adalah kunjungan kerja Sani yang ke empat sejak menjadi orang nomor satu di Kepri dan kegiatan ini sesuai dengan jadwal dan waktu yang sudah ditentukan untuk bertatap langsung dengan masyarakat guna menyerap aspirasi terhadap pelaksanaan pembangunan jangka panjang lima tahun kepemimpinan duet HMS. “Dibandingkan sebelumnya, Alhamdulillah saat ini pelaksanaan pembangunan di Lingga terus mengalami kemajuan dan perkembangan. Adanya perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar dan sejatinya semua perbedaan itu semakin membuat kita menjadi kuat,” kata Sani. Menurut Sani, pembangunan yang telahselama tiga tahun terakhir dinilai sudah dapat dilakukan relatif dengan baik dan dirasakan manfaatnya bagi kemashalatan masyarakat. Tentu, semua itu dapat terlaksana berkat adanya partisipasi dari semua pihak dan masyarakat Kepri sendiri. “Memang belum semuanya dapat kita penuhi, namun lambat laun pelaksanaan pembangunan itu sendiri dapat berjalan dan sesuai dengan yang kita harapkan. Satu hal yang perlu kita pupuk, adalah rasa kebersamaan dan persaudaran dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan di Kepri umumnya. Perbedaan pendapat itu boleh saja, namun saya harapkan perbedaan itu akan membuat kita lebih baik dan semakin maju. Apalagi dalam memasuki tahapan Pemilu legeslatif 2014 yang hanya tinggal menghitung hari,” harap Sani. Ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memberikan suaranya. “Daik Lingga ini adalah daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan, khususnya dengan kekayaan sejarah dan budaya serta keramahtamahan masyarakatnya.

BANGUN PELABUHAN PENGHUBUNG.

Kawasan Lingga masih akan ditingkatkan konektivitas akses dari daerah luar ke daerah ini. Pemprov Kepri, ungkap Sani, dalam program awal berencana membangun pelabuhan penghubung yakni pelabuhan di Sijantung, Batam dengan akses langsung ke pelabuhan Sungai Tenam, Lingga, yang hanya berjarak tempuh sekitar 1,5 jam saja. Dana untuk pembangunan pelabuhan tersebut diambil dari dana APBD Kepri dan APBD Kota Batam. Diharapkan dengan adanya peningkatan infrastruktur termasuk akses jalan dari dan ke pelabuhan penghubung ini ke depannya akan dapat memajukan daerah Lingga. Sempena perhelatan nasional yang dipercayakan pemerintah pusat kepada Kepri sebagai penyelenggara dan tuan rumah MTQ Nasional ke-25 tahun 2014 di Batam, Kepri, pada 6-15 Juni 2014, Sani menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kepri untuk ikut berpartisipasi aktif mensukseskan ajang tersebut sehingga dapat berjalan dengan baik dan mengharumkan nama Kepri sebagai negeri Bunda Tanah Melayu yang madani. (syk,ma)