X

KPUD LINGGA PLENO REKAP SURAT SUARA PEMILU 2014

Daik (LINGGA POS) – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lingga, Agussyuriawan didampingi anggota Kelompok Kerja (Pokja) KPUD Lingga Bidang Penghitungan Suara, Izwar mengatakan seluruh rekapan surat suara Pemilu 2014 yang berlangsung pada Rabu (9/4) dari setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Lingga sudah sampai di Kantor KPU Lingga, Jalan Istana Robat, Daik Lingga pada Jumat (18/4) dan disimpan di gudang KPU Lingga. “Rekapan surat suara Pemilu 2014 dari Kecamatan Senayang, Lingga Utara, Singkep Barat, Singkep Pesisir, Singkep, Selayar, Lingga, dan Lingga Timur sudah sampai seluruhnya di KPU Lingga. Namun, kita belum berani menyebutkan berapa hasil perolehan suara masing-masing parpol sebelum dilakukan pleno. Kita khawatir itu membahayakan,” ungkap Agussyuriawan. Dijelaskannya, pleno Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2014 tersebut akan dilaksanakan Senin (21/4) di Gedung Lela Sangguna, Daik Lingga, dengan dihadiri antara lain oleh seluruh Ketua, anggota dan saksi-saksi dari setiap PPK termasuk pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lingga. Penghitungan rekap suara itu dimulai dari daerah pemilihan (dapil) 1 (Kecamatan Lingga, Lingga Utara, Lingga Timur, Senayang dan Selayar) dilanjutkan dari dapil 2 (Kecamatan Singkep, Singkep Barat dan Singkep Pesisir).

LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN POLITIK UANG KURANG BUKTI.

Terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Lingga, M. Idrus menjawab pertanyaan media tentanglaporan dugaan pelanggaran politik uang pada Pemilu 2014 yang dilaporkan oleh calon legeslatif (caleg) dari DPC PDIP Kabupaten Lingga Harun H. Gani yang juga anggota DPRD Kabupaten Lingga selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Lingga mengatakan, kemungkinan tidak dapat diteruskan karena kurang bukti. “Sementara belum dapat kita lanjutkan karena kurang bukti antara lain tidak jelas masa kejadian serta bukti pendukung, siapa yang memberi dan siapa yang menerima serta tempat dan waktu kejadiannya,” papar Idrus. Diakuinya, Panwaslu banyak menerima pengaduan politik uang dari berbagai pihak baik melalui telpon, sms maupun pengaduan langsung. “Namun, ketika kita cek langsung ke lapangan tidak ada ditemukan, dan saksinya juga tidak ada,”imbuhnya. Terkait pengaduan berkenaan, Idrus mengatakan terus mendalami rekaman video yang disertakan dalam pengaduan si pelapor dan secepatnya akan melakukan koordinasi dengan Gakumdu Lingga. “Bukti rekaman itu juga sudah kita serahkan ke pihak Gakumdu Lingga,” ujarnya. (syk,ab)

Categories: LINGGA