X

SEKARANG KEUANGAN PEMDA BISA DIPERIKSA LANGSUNG BPK RI

Tanjungpinang (LINGGA POS) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kini bisa memeriksa langsung keuangan di daerah (Pemerintah Daerah/Pemda) tanpa harus menunggu laporan dari Inspektorat Daerah sebagaimana berlangsung selama ini. Hal itu diungkapkan Gubernur Kepri HM Sani di Batam, Rabu, minggu lalu. “Jadi, dalam kesepakatan yang dilakukan antara BPK dan Pemda seluruh Indonesia menyepakati bahwa pemeriksaan keuangan yang dikelola daerah bisa diakses langsung oleh BPK,” kata Sani. Dengan adanya kesepakatan kerjasama itu lanjut Sani, BPK dapat mengakses langsung keuangan dari APBN dan APBD sehingga dapat diketahui secara dini jumlah dana yang telah, dan akan digunakan, dan berapa sisa dananya. “Bila ada masalah keuangan daerah, maka BPK akan segera mengetahui dan melakukan pencegahan. Selama ini, laporan yang diterima BPK adalah laporan dari Pemda (Inspektorat Daerah). Sekarang, mereka bisa langsung melihat berapa pemasukan dan (berapa) pengeluaran keuangan daerah tersebut,” tambah Sani. Dengan adanya kesepakatan kerjasama itu, daerah akan mengetahui dana yang tersedia dipergunakan untuk apa saja, misalnya dalam pengerjaan proyek-proyek dengan anggaran sekian dan pengerjaannya sudah selesai dikerjakan sekian persen. “Maka akan diketahui jumlah yang telah dikeluarkan. Dan bila tak sesuai dengan fakta di lapangan, akan langsung diketahui untuk diambil tindakan selanjutnya,” ujarnya. Kerjasam antaraBPK dan Pemda tersebut prinsipnya adalah guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan terkait penggunaan anggaran APBN dan APBD dan agar tidak berpengaruh di dalam kinerja Pemda bahkan dinilai akan sangat membantu pelaksanaan pembangunan di darah terkait. “Sekarang era keterbukaan dan era akuntabel. Kelihatannya seperti akan mempersulit atau menghambat kinerja perangkat pemerintahan daerah. Tapi, di sisi lain, bila kinerja dilakukan dengan benar dan lurus maka semuanya akan terbantu dan justru akan meningkatkan kinerja Pemda dalam segala bidang pembangunan,” papar Sani, dan berharap dengan adanya kesepakatan kerjasama tersebut akan berdampak ke arah yang lebih baik bagi Pemda. “Lebih baik kita mencegah (timbulnya penyakit) dari pada kita harus mengobati, kan begitu,” kata Sani. (rasn,hk)

Categories: KEPRI