X

LINGGA PAMERKAM MANUSKRIP AL-QURAN di PPI, MTQN XXV BATAM

Daik (LINGGA POS) – Dalam kegiatan Pameran Peradaban Islam (PPI) sempena Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) XXV tahun 2014 di Kota Batam-Provinsi Kepri yang akan berlangsung pada 5-14 Juni 2014, Pemkab Lingga akan memamerkan manuskrip Al-Quran dari abad ke-18. Termasuk rehal dan kitab Nurusalah dan benda-benda cagar budaya lainnya yang sudah berusia ratusan tahun berupa artefak dan sebagainya dari peninggalan kesultanan Lingga. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga, Junaidi Adjam, Selasa (3/6). Menurut dia, kitab Nurusalah hanya ada di Lingga karya Tengku Muhammad Shaleh. “Kitab ini hanya ada di Lingga. Ia berisikan nasehat dan tentang cara shalat, karangan Tengku Muhammad Saleh,” ungkapnya. Sementara manuskrip Al-Quran bertulisan tangan adalah peninggalan kesultanan Lingga di era pemerintahan Sultan Muhammad Syah. Seperti diketahui Sultan Muhammad Syah memerintah pada tahun 1832-1841 dan hingga pada pemerintahan sultan terakhir yakni Sultan Abdurrahman Muazam Syah (1885-1991). Sementara rehal bermotif sangku wafak serta Daun Macang bertuliskan kalimah syahadat yang biasa digunakan dalam prosesi tradisi mandi Syafar sebagai penolak bala pada hari Rabu terakhir bulan Syafar.Manuskrip Al-Quran dengan iluminasi gaya pantai Timur Semenanjung itu adalah koleksi Museum Lingga Cahaya di Daik, Lingga. Sebenarnya ada 9 buah manuskrip atau mashab yang berasal dari zaman kerajaan Riau-Lingga dan tersebar di dua pusat pemerintahan kerajaan Melayu di Pulau Penyengat dan Daik, Lingga. Dua diantaranya, menurut penelitian Ali Akbar dari Bayt Al-Quran-Jakarta (2012) yang berada di Museum Linggam Cahaya Daik, sisanya di simpan di Masjid Pulau Penyengat (Mashaf Al-Quran Kerajaan Riau Lingga, Aswandi Syahri). (jk,arn,hk,tp)

Categories: KEPRI LINGGA