X

PEMKAB LINGGA BANTU RP10 JUTA UNTUK BANGUN PINTU GERBANG/PIGURA 7 LIKUR

Daik (LINGGA POS) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga mengucurkan dana setidaknya senilai Rp90 juta yang diberikan kepada 9 kecamatan yang ada di Lingga. Dana tersebut adalah untuk peningkatan pembangunan pintu gerbang/pigura 7 likur di masing-masing desa terkait. Menurut Kepala Dinas Disbudpar Lingga Junaidi Adjam, dana yang diberikan nilainya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kecamatan, artinya dengan melihat banyak atau sedikitnya jumlah desa yang ada dan langsung diserahkan kepada pihak kecamatan. “Staf yang turun ke lapangan dan mereka menyurvei besaran anggaran di masing-masing kecamatan dan besar kecilnya dana yang diterima tergantung kebutuhan,” ujar Junaidi dikutip dari Haluan Kepri, Rabu (23/7). Dari data yang ada kecuali untuk Kecamatan Senayang dan Lingga Utara, di Kecamatan Singkep terdapat 6 gerbang, Singkep Pesisir 8 gerbang, Singkep Barat 2 gerbang, Singkep Selatan 11 gerbang, Selayar 13 gerbang, Lingga Timur 9 gerbang, termasuk di Kecamatan Lingga sendiri yang juga sekaligus sebagai ibukota Kabupaten Lingga. Pelaksanaan pembangunan pintu gerbang/pigura di masing-masing desa dikerjakan secara swadaya oleh para pemuda dan masyarakat tempatan.

TIDAK DIPERLOMBAKAN.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, menurut Junaidi untuk tahun ini (1435 H) pembangunan pintu gerbang tidak diperlombakan oleh Pemkab Lingga. Kebijakan itu diserahkan kepada pihak kecamatan masing-masing jika ada dana sebagai apresiasi kepada desa-desa di wilayahnya. Seperti diketahui, tradisi 7 likur merupakan tradisi masyarakat Melayu yang disambut secara meriah menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri khususnya malam Lailatul Qadar di malam ke 27 Ramadhan dimana masing-masing rumah penduduk memasang pelita berbahan bakar minyak tanah. Bahannya terbuat dari bambu atau juga dari kaleng-kaleng bekas minuman. Sementara di tiap perbatasan desa dibangun pintu gerbang dengan dihiasi ornamen-ornamen menarik oleh seniman tempatan seperti kaligrafi, bentuk kubah masjid dengan keindahan artistik memadupadankan dengan pelita yang dipasang disekitar pigura yang dibangun. Warga dari masing-masing desa saling berkunjung untuk bersilaturahmi sambil menghidangkan minuman dan makanan khas Melayu. (syk,aff)

Categories: LINGGA