X

2015, RUTE DABO-PEKANBARU 3 KALI SEMINGGU

Dabo (LINGGA POS) – Pemerintah Pusat pada 2015 mengalokasikan dana subsidi bagi otoritas penerbangan perintis untuk wilayah Kepri, Riau dan Jambi sebesar Rp30 miliar untuk menambah 10 frekuensi penerbangan baru. Hal itu diungkapkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Penerbangan Perintis Wilayah Kepri, Riau dan Jambi selaku Kepala Bandara Dabo, di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Dodi Darma Cahyadi. “Diantara frekuensi penerbangan yang akan ditambah tersebut adalah rute Dabo-Pekanbaru. Saat ini hanya satu kali dalam seminggu dan rute Pekanbaru-Karimun yang juga satu kali seminggu menjadi dua kali dalam seminggu,” kata Dodi dikutip dari Batam Pos, Sabtu (13/9). Ditambahkannya, untuk rute Jambi-Kerinci nantinya menjadi tiga kali seminggu yang sebelumnya dua kali seminggu serta penerbangan perintis lainnya akan menyusul.   
Penambahan frekuensi penerbangan itu menyusul putusan Rakornis II Angkutan Udara Perintis yang dihadiri olei 22 KPA se-Indonesia. “Ini juga tentunya atas permintaan masyarakat. Hanya saja untuk rute Dabo-Batam belum bisa terpenuhi, mengingat Bandara Hang Nadim, Batam tak bisa diterbangi pesawat perintis,” kata dia lagi. Dia berencana akan mengadakan penerbangan komersil untuk rute tersebut guna memenuhi harapan masyarakat. Menurut Dodi, saat ini panjang landasan pacu Bandara Dabo baru sekitar 1.300 meter sehingga belum dapat disinggahi pesawat jenis ATR 72-600. Dari catatan LINGGA POS, pesawat jenis ATR 72-600 (ada juga ATR 72-500) PK GAL milik Garuda Indonesia adalah merupakan pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop buatan Perancis-Italia, yang memiliki kapasitas tempat duduk hingga 78 orang. (arn,bp)

Categories: LINGGA

View Comments (1)