X

UKG LINGGA SIAP DILAKSNKAN 9 NOVEMBER

Daik, LINGGA POS – DI EMPAT LOKASI SEKOLAH.  Kegiatan Ujian Kompetensi Guru (UKG) untuk para insan pendidik di Kabupaten Lingga dengan sistem online-yang pertama kali di Lingga-siap dilaksanakan pada 9 November 2015 di empat lokasi sekolah di Daik-Lingga dan Dabo Singkep, Kecamatan Lingga. Kabid Kominfo Dishubkominfo Kabupaten Lingga, Said Asmarfizan mengatakan, untuk kegiatan UKG yang akan dilaksanakan di empat lokasi sekolah, yakni SMAN 1 Daik-Lingga, SMAN 1 Singkep, SMAN 2 Singkep dan SMKN Singkep, akan mendapat dukungan sepenuhnya dari pihaknya dengan bekerja sama sekolah-sekolah tersebut. Utamanya untuk kebutuhan perangkat lunak di laboratorium sekolah terkait. “Kita masih punya stok bandwith sebesar 30 Mb. Kita akan fasilitasi segera. Namun, untuk persiapan awal akan dicoba dengan kecepatan 6 Mb,” kata Said dikutip dari Linggakab.go.id.    Sementara Kepala SMAN 1 Daik-Lingga Fezi Karyadi mengatakan sekolahnya telah menyiapkan fasilitas terkait segala sesuatunya untuk kegiatan UKG. “Kita sudah siap perangkat dan jaringan di lab sekolah pun telah terpasang. Hanya tinggal maintenance koneksi jaringannya saja,”aku Fezi. Pihaknya, lanjut dia bersama Dishubkominfo, Komite Sekolah dan staf di sekolahnya telah menyediakan sedikitnya 20 unit komputer dan ‘support’ jaringan internet yang memadai yang nantinya akan digunakan oleh sekitar 700 orang guru peserta UKG online.    “Nanti peseta UKG dibagi dalam tiga ‘shift’ per harinya. Di SMAN 1 Lingga kegiatan ini berlangsung selama sepuluh hari,” tambahnya. Kata dia, tim pengawas kegiatan juga telah dua kali meninjau kesiapan pelaksanaan dan menilai siap untuk digunakan. “Hanya saja memang, kita masih kuatir dengan jaringan listrik PLN Daik yang sering hidup-mati. Kalau masalah perangkatnya, kita telah siapkan jaringannya,” pungkasnya. (syk,af)

Categories: LINGGA

View Comments (1)

  • Sudah pantasnya dabo singkep yg harus jadi pusat kabupaten lingga.bukan di paksakan daik menjadi ibu kota lingga.karen sudah lebih dari 10 thn menjadi ibukota kabupate .listrik mati hidup.kalau sedang ujian mati lampu.apakah ada servef back up.nanti ke tangkap lagi.soal pengadaan server.harusnya bertahap.jalankan apa yg sudah ada dikembangkan..ini seperti mau bangun jalan toll pakai uang tabunga jangka pendek.bukan dari uang jaminan asuransi hari tua.jadi kerja setengah kopeli ng.seperti kerakap tumbuh di atas karang..tidak kelihatan hasil yg significant