X

BANYAK PESERTA BPJS KESEHATAN MANDIRI di KEPRI ‘NUNGGAK’ IURAN

Tanjungpinang, LINGGA POS – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosiai (BPJS) Kesehatan Mandiri Tanjungpinang, Nur Indah mengatakan banyak peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang menunggak iurannya. BPJS Kesehatan Tanjungpinang membawahi lima kabupaten/kota di Kepri selain Tanjungpinang, yakni Batam, Lingga, Natuna dan Anambas. Salah satu faktor penyebab tingginya tunggakan iuran BPJS Kesehatan Mandiri di daerah-daerah tersebut karena tempat pembayaran yang jauh dari tempat tinggal sehingga malas membayar iurannya. “Mereka juga biasanya baru akan membayar iuran ketika sedang sakit dan butuh biaya besar karena tak sanggup menutupi biaya itu dan mereka (peserta) membayar kembali iuran yang menunggak tersebut,” kata Nur Indah, dikutip dari Tanjungpinang Pos.  
Seperti diketahui, BPJS Kesehatan melayani berbagai segmen yang meliputi ASN, Polri, swasta, masyarakat tak mampu dan juga peserta mandiri atau perorangan. Menurut Nur Indah, program pelayanan jaminan sosial ini memang dibuat tidak hanya untuk kepentingan sesaat saja, tetapi manfaatnya juga untuk masa ke depannya. “Karena itu kami menghimbau agar peserta selalu disiplin membayar iurannya per bulan agar tunggakannya tidak semakin menumpuk dan memberatkan peserta,”ujarnya. Pemerintah juga telah mewajibkan kepada masyarakat untuk mengikuti program BPJS Kesehatan ini.   
Dari data BPJS Kesehatan Tanjungpinang, dia merincikan setidaknya ada 35.671 jiwa peserta mandiri dari lima kabupaten/kota di Kepri. Dari jumlah itu yang menunggak iuran sekitar 24.723 peserta. Sementara yang rutin membayar iuran sekitar 10.948 peserta. (ph,af/tp)

Categories: KEPRI