X

​KKN KEBANGSAAN UMRAH, KEPRI BERSAMA 39 PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA KUNJUNGI LINGGA

Daik, LINGGA POS – Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang digelar 23/7 – 28/8-2016 di Provinsi Kepri dimana Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Kepri sebagai tuan rumah dari sekitar 39 perguruan tinggi se-Indonesia plus dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM). KKN Kebangsaan ini sejatinya pertama kali dilaksanakan pada 2013 di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.     
Dalam pelaksanaan KKN Kebangsaan tahun ini, Kabupaten Lingga juga menjadi tempat singgah para peserta pada Senin (25/7) dan dipusatkan di Daik Lingga serta Dabo, Kecamatan Singkep. Hal itu diungkapkan oleh Plt Sekda Lingga Said Parman selaku Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Pemkab Lingga. Pihaknya, aku dia bersama SKPD terkait dan Asisten Setda Lingga telah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan para mahasiswa sebagai tuan rumah yang baik. “Khususnya untuk transportasi atau mobilitas lainnya bagi peserta KKN menuju ke berbagai lokasi sasaran di Daik Lingga maupun Kota Dabo, Kecamatan Singkep telah kita siapkan. Memang sifatnya sinergitas saja karena semuanya sudah disiapkan oleh panitia dari UMRAH sendiri,” kata Said kepada awak media, Jumat (22/7).          

POTENSI BIDANG KEMARITIMAN. 

Dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan KKN Kebangsaan di Hotel Bali, Tanjungpinang, Jumat (22/7) di hadapan sekitar 800 mahasiswa Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan potensi yang dimiliki Kepri khususnya di bidang kemaritiman jika dikembangkan akan mampu mensejahterakan masyarakat Kepri. “Saya berharap dengan peluang dan potensi yang besar itu mahasiswa, khususnya mahasiswa UMRAH harus menangkap dan mengelola peluang yang ada termasuk kepariwisataan bahari serta dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa kebangsaan di masyarakat terutama masyarakat di pulau terdepan.     

Hal itu juga, lanjut Nurdin sesuai dengan thema KKN Kebangsaan yang ditaja pihak Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, ” Pengembangan Ekowisata Bahari Pulau Terdepan Tertinggal dan Terisolir Provinsi Kepri Berbasis Masyarakat Sebagai Strategi Menjaga Kedaulatan NKRI”. (arn,sk)

Categories: KEPRI