X

TAK BISA KELOLA DD & ADD, KADES SEBAIKNYA MUNDUR

Daik, LINGGA POS – “Kalau ada Kepala Desa (Kades) yang mengaku dirinya tak mampu atau tak sanggup untuk mengoptimalkan penyerapan Dana Desa (DD) sebaiknya mundur saja,” kata Bupati Lingga di hadapan para Kades se-Kabupaten Lingga dalam kegiatan Evaluasi Penyerapan Dana Desa Tahap I, di Daik, Jumat (29/7). Hal itu, lanjut dia lebih baik dilakukan sehingga pembangunan desa tidak mandeg atau terhambat hanya karena para petinggi di desa tidak bisa mengelola dana yang telah tersedia. Karena semakin besarnya DD maupu Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan ke desa pada setiap tahun, sejatinya akan memberi peluang besar bagi desa tersebut dalam pembangunan. “Namun sebaliknya, jika kemampuan pemerintah desa dalam menyerap angggaran pembangunan itu tidak berjalan maksimal, akan membuat hal itu menjadi tak seimbang,” tegasnya. Diakui Alias, memang masalah desa yang paling serius itu adalah masalah keuangan. Ini harus menjadi perhatian semua pihak terkait. “Banyak desa yang tidak transparan dalam mengelola keuangannya. Karena itu pihak atau lembaga yang berada di atas pemerintahan desa sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan penyerapan DD dan ADD-nya.

SINERGITAS, SEJALAN.

“Pembangunan itu harus memberi pengaruh kepada peningkatan ekonomi. Bukan asal bangun. Program kerja pembangunan itu harus bisa menunjang potensi ekonomi di desa itu sendiri,” tambahnya.
Menurut dia, pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan desa, harus saling bersinergi dan sejalan ke arah yang sama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan hal itu diantaranya dapat ditunjang oleh keberhasilan pembangunan infrastruktur dar tingkat pemerintahan desa. (syk,af/kp)

Categories: LINGGA