X

JOKOWI : SEKARANG JEMPOL ATAU LIKE JADI PEMIMPIN REDAKSI

 Jakarta, LINGGA POS – Presiden Joko Widodo dh. Jokowi mengatakan perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa tantangan baru. Pasalnya, menurut dia, media sosial (medsos) hadir dengan tanpa ada jajaran redaksi seperti laiknya sehingga memberikan peluang setiap warga bisa menjadi wartawan alias jurnalis. “Rapat redaksi yang dulu tertata rapi, digantikan peran media sosial. Dan jempol atau like menjadi pemimpin redaksi di media sosial sekarang ini”. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka kegiatan bertajuk Indonesia Science Expo di ICE, BSD Tangerang Selatan, Kamis (1/11). Dengan fenomena yang ada itu, menurut dia regulasi pemerintah tidak cukup untuk menyelesaikan masalah, mengingat tidak semua bisa dipagari regulasi. “Yang kita butuhkan saat ini adalah standar moralitas yang semakin tinggi oleh masyarakat. Setiap masyarakat harus bertanggungjawab dengan apa yang dilakukan di media sosial. Jangan sampai karena adanya teknologi baru masuk, ada keterbukaan yang diperbolehkan, tapi karena moralitas kita yang tidak baik, digunakan untuk ujaran kebencian, fitnah, hoaks, yang marak sekarang ini,” ujarnya. Karena itu menurut Jokowi, teknologi yang kerap disalahgunakan harusnya dihadang oleh teknologi lain. Hal ini disebabkan tidak ada institusi lain yang mampu dan relevan untuk menjawab tantangan ini. Kecuali lembaga penelitian. “Dalam situasi seperti apapun, lembaga penelitian menempati peran sentral dalam kehidupan manusia beserta ekosistem kehidupan, berperan sentral melahirkan karya-karya riset unggul dan berperan sentral dalam menjawab tantangan zaman yang ada,” tegas Jokowi. (ph/kc)