X

MENSOS : BANSOS PKH & BPNT 2019 JADI RP34.4 TRILIUN

dok: tribunnews.com

Tangerang (LINGGA POS) – Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan nominal bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Program non Tunai (BPNT) tahun ini dipastikan naik menjadi Rp34.4 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp19.4 triliun. Menurut Mensos kenaikan itu karena diikuti adanya komponen penerimaan, sehingga ada perbedaan besaran nominalnya. “Kalau tahun 2018 tidak ada perbedaan semua flat. Sekarang, mulai tahun ini akan dibedakan berdasarkan komponen yang ada di dalam satu keluarga,” kata Mensos saat memberikan bansos Tahap 1 PKH dan BPNT di Kota Tangerang, Kamis (7/2). Dia mejelaskan, selama setahun, dalam satu keluarga PKH berhak menerima Rp2.4 juta. Jika di dalam keluarga tersebut terdapat Lansia, maka akan ditambah lagi Rp2.4 juta. Selanjutnya jika di dalam satu keluarga itu ada anak berkebutuhan khusus maka akan ditambah lagi Rp2.4 juta. “Sehingga total maksimak dalam satu PKH akan menerima Rp9.6 juta per tahun, ditambah dengan Bantuan Tetap sebesar Rp550 ribu,” tambah Mensos.
DITAMBAH PEMBELIAN GULA & MINYAK SAYUR. Sementara itu lanjut Mensos, komponen pembelian pangan yang sebelumnya hanya meliputi beras 7 kilogran dan telur, tahun ini akan ditambah dengan pembelian gula dan minyak sayur. Pihaknya menargetkan dengan bertambahnya angka keluarga yang akan lulus atau tidak lagi menerima program PKH ini karena sudah mampu secara finansial dan mempunyai usaha sendiri. Sehingga mereka tentunya tidak akan menerima bantuan lagi. “Tahun ini kami targetkan sebanyak 800 ribu anggota PKH yang sudah mandiri, buka usaha sendiri. Itu berarti si penerima bantuan sudah lulus. ‘graduation’,” kata Mensos. Tambah Mensos, berdasarkan survey Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2018 angka kemiskinan bisa ditekan menjadi 9.66 persen dari sebelumnya 10.18 persen dibarengi dengan menurunnya gili rasio atau angka kesenjangan menjadi 0.81 persen. (ph/pkc)