X

Lebaran berlalu, Musim Kawin Tiba

Lingga Pos Suasana hari-hari pasca Idul Fitri di Kabupaten Lingga kini di sibukkan dengan acara pernikahan. Kalau sudah begini, KUA yang repot dalam menyesuaikan jadwal agar tidak berbenturan. “Di kantor ada 2 orang petugas pencatat nikah yang dibantu oleh perwakilan di daerah seperti di pulau Berhala, Marok Tua dan pulau yang jauh dari sini,” terang M. Razif, SPd Kakan KUA Singkep

M. Razif yang datang agak terlambat mengatakan baru saja menyelesaikan tugas yang sama. “Hari ini ada tiga pasang pengantin yang kami nikahkan,” ujarnya. Memang biasanya ada kendala jika pelaksanaan acara tiap harinya, 3-4 pasangan pengantin yang dinikahkan Petugas KUA, khususnya Singkep. Diakuinya, pihaknya sedikit kewalahan menerima permintaan akad nikah dari yang berhajad menikahkan putra-putri mereka.

Tradisi menikahkan putra-putrinya bagi orang tua di Lingga umumnya pasca Idul Fitri dan menjelang Dzulhijah memang sudah berlangsung turun temurun. Menurut Ahmad Baharuddin (57), warga desa Penuba, hal ini utamanya dilihat pada suasana hari baik bulan baik atau bulan yang penuh berkah. Dari sisi lain juga cukup membantu karena tradisi pulang mudik atau “balek kampong” pada setiap lebaran, dapat sekaligus dimanfaatkan untuk turut menyaksikan upacara sakral ini.

Categories: LINGGA