X

POLRES LINGGA PASTIKAN TAK ADA PREMIUM OPLOSAN

Dabo,LP(6/6) – Polres Lingga telah turun ke lapangan mengecek dugaan beredarnya minyak oplosan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di agen minyak SPBB Junaidi, Sungai Buluh, Singkep Barat, Rabu (1/6) lalu. Hasilnya, polisi tidak menemukan adanya minyak oplosan. Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Darmawan, mengatakan hasil inspeksi mendadak dan pengecekan yang dilakukan tidak ditemukan adanya minyak oplosan. “Kita telah turun menindaklanjuti informasi yang beredar di media massa. Ternyata tak ada minyak oplosan,” kata Darmawan. Dikatakannya, pengakuan agen minyak SPBB Junaidi, Edison menyebutkan, jika minyak kelihatan lebih bening, karena kadar oktannya lebih tinggi dari minyak yang sebelumnya.Ini tergantung negara asal minyak tersebut didatangkan. Minyak itu berasal dari Korea, katanya, kualitasnya malah lebih baik daripada minyak sebelumnya. “Bisa dibilang ini minyak dengan kualitas paling baik. Ini pengakuan agen minyak,” ujarnya.
Sebelumnya, Edison selaku pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar atau Bunker (SPBB) Junaidi, agen BBM satu-satunya di Dabo Singkep, membantah beredarnya premium oplosan di Dabo Singkep. Premium yang didatangkan dari Depot Pertamina di Tanjunguban, warnanya lebih bening yang merupakan minyak impor dari Korea Selatan dengan kadar oktan yang lebih tinggi. Ia mengatakan,informasi beredarnya premium oplosan keliru. Pasalnya,warga yang melapor hanya melihau warna premium yang dijual.
“Premium yang datang tanggal 15 Mei lalu sebanyak 24O kilo liter (KL). Informasi dari Pertamina, minyak itu dari Korea. Warnanya lebih bening dengan kadar oktan yang tinggi. Mutunya lebih bagus,” kata Eddy kepada wartawan. Dijelaskan,pihaknya telah menjelaskan kepada pemilik kios soal adanya premium dari Korea saat mengambil premium di SPBB Junaidi yang berlokasi di Desa Sungai Buluh, Singkep Barat. Makanya, ia heran masih ada pemilik kios yang tak tahu,premium yang dibeli dianggap oplosan. “Kualitas premium impor dari Korsel itu jauh lebih baik dari yang biasa. Kalau tak percaya langsung hubungi Humas Pertamina di Batam,” ujarnya. (bp)

Categories: LINGGA