X

GUDANG BULOG DABO TAMBAH STOK BERAS 450 TON

Stok beras di Gudang Bulog Dabo Singkep. (foto: wijaya satria/batampos)

Dabo, LINGGA POS – Sebanyak 450 ton beras yang per karungnya 50 kilogram (Kg) atau seluruhnya 9.000 karung tiba di pelabuhan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (21/8) dibawa oleh KM Batamas Indo Jaya dari Tanjungpinang. Beras impor dari Thailand tersebut dipasok dari gudang Bulog Sub Divre Tanjungpinang, Kepri. “Stok yang masih ada di gudang Bulog Dabo saat ini sekitar 90 ton. Beras tersebut adalah beras rastra untuk Kabupaten Lingga,” kata Staf Gudang Bulog Dabo, Iwan kepada Lingga Pos, Kamis (24/8). Lanjut dia nantinya beras rastra akan di pasok ke kecamatan-kecamatan di Lingga sesuai dengan permintaan pemerintah daerah setempat. “Masing-masing penerima bantuan rastra mendapat jatah 15 kilogram setiap bulannya dengan harga Rp1.600 per kilogram,” tambahnya.

Dari catatan LINGGA POS rata-rta pengeluaran Perum Bulog untuk rastra di seluruh Indonesia mencapai 213 ribu ton per bulan yang disediakan bagi 14,2 juta RTS (Rumah Tangga Sasaran). Setidaknya dalam tahun ini saja Bulog harus mengeluarkan 2,55 juta ton rastra. Sementara ketersediaan beras di gudang Bulog yang tersebar di 34 provinsi sebanyak 1,9 juta ton. Beras ini merupakan beras public service obligation (PS0) untuk masyarakat kurang mampu dan sisanya adalah merupakan beras komersial. Di pasaran Kepri, harga beras komersial Bulog dapat di beli oleh masyarakat dengan harga Rp8.000 per kilogram. Pemerintah memberi tugas kepada Perum Bulog sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2016 dalam rangka ketahanan pangan nasional antara lain untuk menjaga harga pasokan dan harga pangan tidak saja beras tetapi juga jagung, kedelai, gula pasir dan minyak goreng. (aqsa leonardo r/l6)

Categories: LINGGA