X

KEPRI SERTAKAN 6 GURU DI AJANG APRESIASI GTK PAUD & DIKMAS TINGKAT NASIONAL KE-13 TAHUN 2019

dok: bangka.tribunnews.com

Pangkalpinang, LINGGA POS – SATU DIANTARANYA DARI LINGGA. Provinsi Kepri menyertakan 6 guru, salah satunya Ruslan Herawady dari Kabupaten Lingga mengikuti ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Pendidikan Masyarakat Berprestasi (Dikmas) Tingkat Nasional ke-13 Tahun 2019 yang diikuti oleh seluruhnya 34 provinsi di Tanah Air. Kegiatan yang ditaja oleh Dirjen GTK PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Pangkalpinang, tepatnya di Alun-alun Taman Merdeka, Pangkal Pinang, (24 – 27/6-2019). Kegiatan ini dibuka dengan resmi oleh Dirjen Guqu dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriono mewakili Mendikbud RI. Setidaknya kegiatan ini diikuti oleh 445 peserta dengan terdiri dari 11 kategori lomba. “Peran PAUD sangat penting dalam menciptakan SDA yang berdaya saing global karena pada usia dini seorang anak dididik untuk memiliki karakter yang baik,” sebut Mendikbud dalam sambutan yang dibacakan Supriono. Pemerintah, lanjut Mendikbud menempuh strategi dalam mempercepat pemerataan di sektor pendidikan, yakni dengan adanya sistem zonasi sebagai bentuk pelayanan dan pemerataan pendidikan guna menghindarkan ketimpangan antara sekolah yang dipersepsikan masyarakat terhadap sekolah yang tidak favorit. Beberapa lomba dalam kegiatan ini antara lain lomba pendidikan perorangan, lomba tenaga kependidikan perorangan, lomba pendidik dan tenaga kependidikan daerah khusus, lomba kelompok dan termasuk juga kelompok peserta seni dan pameran pendidikan dan kebudayaan yang diikuti oleh Satker Kemendikbud, PP/BP PAUD dan Dikmas, SKPD setempat dan Asosiasi Profesi PAUD dan Dikmas. Para pemenang lomba nantinya akan dikirim oleh pemerintah ke luar negeri untuk mendapatkan kursus singkat sesuai kompetensinya. Pada tahun ini akan diberangkatkan sebanyak 100 peserta yang diseleksi dari peserta apresiasi periode 2016-2018 ke luar negeri. (ph/ak/bp/biro komunikasi dan layanan masyarakat kemendikbud)