Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov Kepri Guntur Sakti mengatakan, dari setiap kabupaten/kota di Kepri sudah memiliki lokasi atau destinasi wisata yang masing-masing mempunyai keunikannya tersendiri (khas). “Tergantung daerah itu menetapkannya. Apa yang ditetapkan daerah, semuanya itu akan menjadi destinasi pariwisata unggulan daerah (DPUD)-nya provinsi,” ujarnya kepada wartawan Selasa (24/4).
Dijelaskan Guntur, bahwa adapun penetapan rencana induk pembangunan pariwisata daerah (RIPPD) Provinsi Kepri adalah merupakan pertama dilakukan di Indonesia. Saat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 tahun 2011 tentang Pariwisata keluar, Kepri sudah bisa merampungkan peraturan-peraturan yang diperlukan untuk itu. Pada 2013 ini misalnya, sosialisasinya sudah selesai dilakukan di seluruh 7 kabupaten/kota se-Kepri. Provinsi Kepri, lanjut Guntur setakat ini sudah menetapkan DPUD dimaksud yang penetapannya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari RIPPD dan tercatat di seluruh wilayah Kepri terdapat sebanyak 18 DPUD. Kata dia, untuk mempercepat pembangunan kepariwisataan di daerah diharapkan semua stakeholder dan atau instansi terkait harus ikut berperan serta dan pro aktif membangunnya termasuk yang selama ini dinilai belum secara langsung memberikan konstribusi sesungguhnya namun mempunyai peranan signifikan dalam menunjang gairah dan pembangunan serta infrastruktur pariwisata khususnya di kawasan berjuluk Negeri Segantang Lada ini seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan serta dinas lainnya untuk lebih konsen dan bahu membahu dalan membangun pariwisata daerah yang berada di kawasan yang sangat strategis.
Guntur memprediksi, dengan sudah ditetapkannya masing-masing DPUD kabupaten/kota ini maka peningkatan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Kepri akan semakin meningkat pesat pada 2015. Ini merupakan tahapan pertama pembangunan pariwisata yang lebih terukur di wilayah ini. Namun, dia mengingatkan hal itu akan terwujud asalkan sejak sekarang masing-masing kabupaten/kota segera melakukan pembenahan dan perbaikan semua infrastruktur penunjang yang ada di daerahnya, utamanya di destinasi daerah wisatanya. (asty,tp)
Loading ...