Seharusnya paling lambat September
Daik, Lingga Pos Pembahasan Pengesahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) Lingga dari pantauan Lingga Pos belum akan menunjukkan tanda-tanda eksekusi. Sepertinya akan kembali tertunda alias molor. Menurut Khairil Anwar, anggota Banggar DPRD Lingga kepada wartawan sampai berita ini dirilis, pihak eksekutif belum juga menyerahkan berkas RAPBD P yang telah dikembalikan untuk direvisi. “Seharusnya paling lambat September ini,” ujarnya.
Ditambahkan Algazali,Wakil Ketua I DPRD Lingga, perubahan besaran anggaran dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disampaikan eksekutif jika dibandingkan APBD P Lingga 2010. “Terjadi peningkatan sekitar Rp 20 M,dibanding APBD murni,” ungkapnya.
Algazali minta, penyampaian KUA PPAS RAPBD P Lingga 2010 dapat dimaksimalkan penyerapan anggarannya. “Yang dicantumkan eksekutif, kita lihat mencapai Rp 100 M sementara APBD murni saja sampai saat ini hanya menyerap berapa persen saja. Buktinya proses pelelangan disejumlah SKPD masih berjalan,”jelas Algazali.-(lp,bp).
Loading ...