1 BAYI LAHIR DI INDONESIA SUDAH MENANGGUNG UTANG Rp 8,1 JUTA

Jakarta, (LINGGA POS) – Berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, jumlah utang pemerintah Indonesia dalam waktu 5 tahun meningkat Rp 600 triliun. Jika 2007 utang pemerintah Rp 1.389,41 triliun, maka 2012 menjadi Rp 1.989,92 triliun atau mendekati Rp 2.000 triliun.

Penduduk Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 243 juta dan diprediksi akhir Desember ini mencapai 245 juta. Jika di rata-rata, maka tiap bayi yang baru lahir di Indonesia sudah memiliki beban utang sebesar Rp 8.163 juta (Rp 2.000.000.000.000.000,- : 243.000.000 jiwa). Jumlah utang pemerintah Indonesia mendekati Rp 2.000 triliun di akhir 2012 ini memang masih rendah jika dibandingkan dengan negara pengutang terbesar di dunia yakni Irlandia, yang punya utang US$ 2,26 miliar di 2011. – Pada 2011 total utang pemerintah Indonesia sebesar Rp 1.803,49 triliun yang berarti selama 2012, jumlah utang tersebut bertambah Rp 186,43 triliun, padahal utang di 2007 masih Rp 1.389,41 triliun, sedangkan jumlah pembayaran bunga utang pemerintah sepanjang 2012 ini direncanakan mencapai Rp 117,97 triliun terdiri dari bunga utang dalam negeri Rp 71,95 triliun dan bunga utang luar negeri Rp 28,05 triliun. Jumlah pembayaran bunga utang pemerintah adalah Rp 79,8 triliun dan pada 2012 sebesar Rp 117,79 triliun. – APBN 2012 Bayar Utang Rp 171,7 triliun.

Kebutuhan rakyat yang bersifat vital dan prioritas hampir tak mungkin bisa dipenuhi pemerintah tahun depan. Pasalnya, RAPBN 2013 masih terkuras untuk membayar cicilan pokok dan bayar utang negara tersebut.

Menurut Koalisi Anti Utang, posisi pembayaran cicilan bunga dan pokok utang dalam RAPBN 2013 mencapai Rp 171,7 triliun atau sebesar 15 persen belanja pemerintah pusat. (tn)

Kategori: ENTERTAIN, KEPRI, KOLOM, LINGGA, NASIONAL Tags: , ,
Topik populer pada artikel ini: foto bayi lahir, bayi lahir, bayi indonesia, gambar bayi baru lahir, foto bayi indonesia

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.