Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Tidak main-main alias gertak sambal, Provinsi Bangka-Belitung (Babel) telah menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar dari APBD 2013 provinsi penghasil timah itu untuk merebut gugusan Pulau Tujuh, yang memang hingga saat ini masih menjadi “perang dingin” sengketa dengan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pengacara kondang, yang mantan Menkumham RI, Yusril Ihza Mahendra (pakar hukum tata negara), yang nota bene adalah juga anak jati Babel, ditunjuk sebagai yang akan memperjuangkan agar Pulau Tujuh masuk dalam wilayah Babel. Ini diakui Wakil Gubernur Babel Rustam Effendi. “Kalau tidak ada hal, Yusril akan jadi pengacara kita (Provinsi Babel, red). Kita sedang menyiapkan surat kuasa dari Gubernur,” akunya, Senin (1/10).
Rustam mengungkapkan, bagi seorang Yusril, masalah ini tidak sekedar berdasarkan peta saja, tetapi juga ada Undang-Undang (tentang pembentukan kedua provinsi). Kepulauan Tujuh itu sebelumnya harus diketahui masuk wilayah provinsi mana. Selain itu, keinginan masyarakat juga akan diperhitungkan. “Makanya nanti, beliau (Yusril) akan mengunjungi Pulau Tujuh,” imbuh Rustam.
Gubernur Babel Eko Maulana Ali, mengamini apa yang diucapkan wakilnya itu dan menegaskan pihaknya tidak akan menggunakan cara seperti yang dilakukan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dalam kasus perebutan Pulau Berhala dengan Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi. “Kita akan melawan pakai hukum saja, kita gunakan cara itu.”(tnc
Loading ...